Jakarta (Lensagram) – Insiden tragis terjadi pada Rabu (29/1) malam waktu setempat ketika pesawat American Airlines bertabrakan dengan helikopter militer Black Hawk.
Kecelakaan udara ini mengakibatkan kedua kendaraan jatuh ke Sungai Potomac, dekat Bandara Nasional Ronald Reagan.
Bandara Ronald Reagan dibuka Kembali
Bandara Nasional Ronald Reagan yang sempat ditutup akibat kecelakaan ini akan kembali beroperasi pada Kamis (30/1) pukul 11.00 pagi waktu setempat.
Pihak otoritas langsung menghentikan seluruh aktivitas penerbangan pasca-insiden untuk memastikan keselamatan dan kelancaran proses penyelamatan.
Baca Juga : Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Gimhae, 7 Orang Terluka
27 Korban Ditemukan
Tim penyelamat telah menemukan setidaknya 27 korban selama operasi evakuasi yang masih berlangsung.
Pihak berwenang memperkirakan bahwa kemungkinan besar tidak ada korban selamat dalam kecelakaan ini.
Jika seluruh korban dipastikan meninggal, kejadian ini akan menjadi kecelakaan udara paling mematikan di Amerika Serikat dalam hampir 24 tahun terakhir.
Badan Pesawat Terpisah Tiga
Bangkai pesawat American Airlines ditemukan dalam kondisi terpisah menjadi tiga bagian.
Menteri Perhubungan AS, Sean Duffy, menyatakan bahwa puing-puing pesawat ditemukan di tiga lokasi berbeda dalam keadaan terbalik.
Dengan posisi puing yang berada di perairan setinggi pinggang, proses evakuasi diperkirakan akan berlangsung sepanjang hari.
Mantan Juara Ice Skating Rusia
Beberapa penumpang American Airlines diketahui merupakan mantan atlet ice skating asal Rusia.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengonfirmasi bahwa Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov berada di dalam pesawat yang mengalami kecelakaan.
Keduanya adalah juara dunia tahun 1994 dan pernah berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin sebanyak dua kali.
300 Petugas Operasi Penyelamatan
Kepala Pemadam Kebakaran DC, John A. Donnelly, menyatakan bahwa sekitar 300 personel telah diterjunkan dalam upaya penyelamatan.
Baca Juga : Tragedi Pelajar SMP Mojokerto Terseret Ombak di Pantai Drini, 4 Meninggal Dunia
Kondisi cuaca yang buruk, termasuk angin kencang dan suhu dingin, membuat proses penyelamatan semakin menantang bagi para petugas.
Saat ini, investigasi masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab kecelakaan ini.
Tim penyelamat dan otoritas terkait terus berusaha mencari korban serta mengumpulkan puing-puing pesawat dan helikopter guna mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai insiden tragis ini.