Jakarta (Lensagram) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta resmi mengumumkan hasil akhir Pilkada DKI Jakarta 2024.
Dalam penghitungan suara, pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, terpilih sebagai pemenang dengan total perolehan suara sebanyak 2.183.239 atau setara dengan 50,07% suara sah.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, dalam acara rekapitulasi yang berlangsung di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Minggu (8/12).
Baca Juga : Kenaikan Gaji Guru Mulai 2025: Ini Besaran Gajinya!
Tingginya Partisipasi Warga DKI Jakarta dalam Pilkada
Pilkada DKI Jakarta 2024 menjadi salah satu perhelatan demokrasi yang menarik perhatian publik.
Berdasarkan data yang dirilis KPU, sebanyak 4.724.393 warga DKI Jakarta terdaftar sebagai pemilih dan memilih aktif dalam pemungutan suara yang digelar pada Rabu (27/11).
Dari jumlah tersebut, 4.360.629 suara dinyatakan sah, sementara 363.764 suara lainnya dinyatakan tidak sah.
Tingginya angka partisipasi ini mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap proses demokrasi di ibu kota.
Meski demikian, jumlah suara tidak sah menunjukkan masih adanya tantangan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait tata cara pencoblosan yang benar.
Kemenangan Tipis Pasangan Pramono Anung-Rano Karno
Pasangan yang populer dengan julukan “Si Doel” ini berhasil unggul tipis dari lawan-lawannya, menunjukkan persaingan yang ketat dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Dengan perolehan suara sebesar 50,07%, Pramono Anung dan Rano Karno berhasil memenuhi ambang batas suara untuk dinyatakan sebagai pemenang.
Dalam pernyataannya, pasangan ini mengucapkan terima kasih kepada masyarakat DKI Jakarta yang telah memberikan kepercayaan kepada mereka.
“Kemenangan ini adalah amanah besar yang harus kami jalankan dengan penuh tanggung jawab. Kami akan bekerja keras untuk mewujudkan visi dan misi yang telah kami sampaikan selama kampanye,” ujar Pramono Anung.
Proses Rekapitulasi yang Transparan dan Akuntabel
Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, memastikan bahwa seluruh tahapan Pilkada, mulai dari pemungutan suara hingga rekapitulasi, dilakukan secara transparan dan akuntabel.
“Kami telah bekerja sesuai prosedur dan mengawasi berbagai pihak, termasuk Bawaslu dan Saksi dari masing-masing pasangan calon, untuk memastikan hasil yang kredibel,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa KPU DKI Jakarta berkomitmen menjaga integritas hasil Pilkada demi menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
Visi Pasangan Pramono Anung-Rano Karno untuk Jakarta yang Lebih Baik
Sebagai pemenang, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno berkomitmen membawa perubahan positif bagi DKI Jakarta.
Dalam kampanyenya, mereka mengusung program-program unggulan seperti pembangunan berkelanjutan, perbaikan fasilitas publik, serta pengelolaan pemerintahan yang lebih transparan dan inklusif.
“Jakarta harus menjadi kota yang tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga adil dan ramah bagi warga seluruhnya. Kami akan memastikan setiap kebijakan berpihak pada kepentingan rakyat,” tegas Rano Karno.
Baca Juga : Gus Miftah Mundur sebagai Utusan Khusus Presiden, Ini Alasannya
Momentum untuk Jakarta yang Lebih Baik
Kemenangan ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan masyarakat, tetapi juga menjadi momentum bagi pasangan ini untuk membuktikan kemampuan mereka dalam menghadirkan pemerintahan yang lebih baik.
Kolaborasi antara pemimpin dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan untuk mewujudkan Jakarta yang lebih adil dan sejahtera.
Tetap pantau perkembangan politik terbaru di DKI Jakarta hanya di Lensagram !