Jakarta (Lensagram) – Enam jemaah umroh asal Indonesia yang meninggal dalam kecelakaan bus di Wadi Qudeid, Arab Saudi, akan dimakamkan di Makkah.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengonfirmasi bahwa pemakaman dilakukan sesuai kebiasaan bagi jemaah yang wafat di Tanah Suci.
“Kebiasaannya memang dimakamkan di sana (Arab Saudi),” ujar Menag di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Baca Juga : Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Arab Saudi, 6 WNI Meninggal Dunia
Koordinasi dengan Pihak Arab Saudi
Menag Nasaruddin menjelaskan bahwa pemerintah telah berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah dan otoritas setempat untuk menangani jenazah serta korban luka.
Dalam kecelakaan yang terjadi pada perjalanan dari Madinah ke Makkah itu, enam orang meninggal dunia, sementara 13 lainnya mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis di beberapa rumah sakit di Arab Saudi.
Korban dan Asal Travel
Salah satu korban meninggal diketahui berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur, sementara travel umrah yang membawa rombongan ini berasal dari Bekasi Selatan.
Berikut identitas enam korban meninggal dunia:
- Sumarsih Djarudin (44 tahun)
- Audrya Malika Adam (16 tahun)
- Eny Soedarwati (49 tahun)
- Dian Novita (38 tahun)
- Areline Nawallya Adam (22 tahun)
- Dawam Mahmud (48 tahun)
Baca Juga : Demo Tolak RUU TNI Ricuh, Bentrokan Pecah di Depan Gedung DPR
Korban luka yang masih dirawat di rumah sakit:
- Fabian R Respati (14 tahun) – Luka bakar serius (RS King Abdul Aziz Mahjar)
- Ahsantudhonni Ghozali (55 tahun) – Retak tulang (RS Khulais)
- Muhammad Alawi (22 tahun) – Retak tulang (RS Obhur Jeddah)
KJRI Jeddah terus melakukan pendampingan bagi para korban serta keluarga yang terdampak.