Ace Hardware Resmi Pamit dari Indonesia. Perusahaan ini juga mengumumkan perubahan nama menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI) karena tidak ingin melanjutkan perjanjian lisensi ACES di Indonesia.
Pergantian nama ini terjadi sebagai hasil dari keputusan yang di ambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang di adakan pada 7 Juni 2024.
Dalam rapat tersebut, para pemegang saham sepakat untuk melakukan perubahan nama perusahaan guna mencerminkan arah baru dan strategi jangka panjang yang telah direncanakan.
Baca Juga : Seorang Perempuan Marah Karena Rekan Kerja Tak Sumbang Lebih Dari Rp 500.000 Saat Menikah
Keputusan ini juga mencerminkan adaptasi perusahaan terhadap dinamika pasar dan kebutuhan bisnis yang terus berkembang, serta sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi perusahaan di industri yang semakin kompetitif.
Mereka melakukan pergantian nama sejalan dengan keputusan untuk tidak melanjutkan perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd.
Melansir dari CNN Indonesia, perjanjian lisensi itu rencananya akan berakhir pada 31 Desember 2024 setelah menjalin kerja sama yang baik selama 29 tahun. Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, Gregory S.
Baca Juga : Pembangunan 14 Tower di IKN Telah Selesai, 1.700 Siap Dipindahkan Bulan September
Widjaja mengatakan bahwa keputusan ini mencerminkan fokus dan rencana pengembangan bisnis perusahaan di masa mendatang. Ia juga menjelaskan bahwa keputusan ini di ambil untuk menjawab tren pasar dan preferensi konsumen yang terus berevolusi.
Perusahaan optimis dapat melangkah lebih jauh untuk menciptakan pertumbuhan bisnis yang lebih relevan dan berkelanjutan, serta meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan agar menjadi sumber inspirasi untuk kehidupan yang lebih baik.
Ace Hardware Resmi Pamit dan sedang mempersiapkan peluncuran identitas merek baru yang akan mencerminkan komitmen perusahaan terhadap kualitas dan pelayanan terbaik. Mereka menjadwalkan perkenalan identitas merek baru tersebut kepada seluruh pelanggan pada awal 2025.