Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, memastikan bahwa ia telah menyelesaikan pembangunan 14 Tower di IKN Telah Selesai. Dengan demikian, ia memastikan pemindahan ASN ke ibu kota baru tersebut akan tetap dimulai pada September mendatang.
Basuki mengatakan bahwa ia telah menyediakan 14 Tower di IKN Telah Selesai dengan luas 98 meter persegi, lengkap dengan pelbagai perabotan di dalamnya.
“Pak Menteri PANRB (Abdullah Azwar Anas) sudah siapkan tahapan pemindahan, mungkin September ini 1.700 orang yang pindah,” kata Basuki di Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Baca Juga : Email DPR Di Hack dan Berisi Kritik Dan Pesan Perlawanan
ASN yang di pindahkan ke IKN adalah mereka yang tergolong Gen Z alias Zoomers maupun Milenial yang cakap dalam digital.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku tidak tergesa-gesa memindahkan ibu kota ke IKN. Ia menyatakan bahwa jika kondisi di IKN belum mumpuni untuk menerima banjiran ASN, terutama yang berasal dari Jawa, ia berpeluang untuk menunda pemindahan tersebut.
“Kalau memang tidak siap, ya di undur. Tidak mau memaksakan sesuatu yang belum siap,” kata Jokowi usai meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan di IKN, Rabu (14/8/2024).
Baca Juga : KPK Ungkap Undang-Undang Soal Pemakaian Jet Pribadi Kaesang dan Istri
Orang nomor satu di Indonesia mengatakan bahwa ia akan menyesuaikan kepindahan ASN dengan kondisi di IKN, seperti memastikan apakah rumah susun (rusun) ASN sudah layak untuk dihuni.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan memindahkan gelombang pertama ASN ke IKN pada September 2024. Mereka akan melangsungkan pemindahan secara bertahap hingga 2029 melalui tiga prioritas.