Pemerintah Inggris Bebaskan Ribuan Tahanan lebih awal untuk mengurangi kepadatan di lembaga pemasyarakatan.
Statistik menunjukkan bahwa populasi penjara di Inggris mencapai level tertinggi yang pernah ada. Pemerintah menegaskan bahwa pelanggar kekerasan dan pelaku kekerasan dalam rumah tangga tidak memenuhi syarat untuk dibebaskan dalam program tersebut.
Menteri Bisnis Inggris, Jonathan Reynolds, mengatakan kepada Sky News bahwa ia menganggap langkah untuk membebaskan 1.700 tahanan sebagai keputusan yang sulit namun, ia percaya langkah ini perlu di ambil.
Baca Juga : HEBOH Polisi Malaysia Gerebek 20 Panti Asuhan dan Tangkap 171 Orang Diduga Terkait Pelecehan Anak
Downing Street, Kantor Perdana Menteri Inggris, menyatakan bahwa kebijakan itu diperlukan untuk menghindari kriminalitas yang tidak terkendali, di mana penjahat yang baru-baru ini dihukum dibebaskan dari hukuman penjara karena tidak ada tempat yang tersedia.
Reynolds menyalahkan pemerintah Konservatif yang terakhir, yang terpilih pada bulan Juli, dan mengatakan bahwa mereka seharusnya membuat keputusan itu sebelum pemilihan.
“Dari semua skandal yang kami warisi, saya pikir sistem penjara, sistem peradilan, mungkin yang terburuk,” ujar Reynolds, sebagaimana di kutip melalui Morningstar, Kamis (12/9/2024).
Kepala Inspektur Percobaan, Martin Jones, mengatakan bahwa penjara sudah mengalami tekanan pada level ekstrem.
“Ini adalah populasi tertinggi yang pernah kita lihat di negara ini. Penjara benar-benar mendekati kapasitas 100 persen. Pemahaman saya, sampai kemarin ada beberapa 100 ruang tersisa,” kata Jones kepada radio BBC.
Baca Juga : Pertama Kali Pemerintah China Naikan Usia Pensiun, Warga Bisa Kerja Hingga 63 Tahun
Jones menyoroti bahwa sekitar sepertiga orang yang di bebaskan dari penjara setiap tahun terus melakukan pelanggaran dalam waktu satu tahun setelah di bebaskan.
Sementara itu, Reynolds bersikeras bahwa pelanggar kekerasan dan pelaku kekerasan dalam rumah tangga tidak memenuhi syarat untuk pembebasan lebih awal. “Kami telah menempatkan perlindungan yang lebih besar itu,” ujarnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, populasi penjara di Inggris telah membengkak, sebagian besar di isi oleh orang-orang yang di hukum karena terlibat dalam kerusuhan anti-imigrasi di seluruh Inggris.
Pemerintah menyatakan bahwa mereka yang terlibat dalam kerusuhan tidak akan di kecualikan dari rencana pembebasan awal tersebut.