Jakarta (Lensagram) – Patrick Kluivert, legenda sepak bola Belanda, telah resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Informasi ini pertama kali dikonfirmasi oleh jurnalis sepak bola terkenal, Fabrizio Romano, melalui akun media sosialnya pada Senin (6/1/2025). Romano, yang dikenal memiliki sumber terpercaya dalam dunia sepak bola, menyebutkan bahwa kontrak Kluivert dengan Timnas Indonesia telah disepakati dan akan berlangsung hingga 2027.
Meski dikenal sebagai striker tajam pada masa jayanya bersama Ajax dan Barcelona, karier Kluivert di dunia kepelatihan belum terlalu menonjol. Ia pernah menjadi asisten pelatih Timnas Belanda di Piala Dunia 2014 dan menjabat sebagai direktur akademi di PSG. Namun, ia kerap gagal mencatatkan prestasi gemilang dalam proyek-proyek kepelatihannya.
Baca Juga : Shin Tae-yong Resmi Dipecat, PSSI Tunjuk Pelatih Baru dari Eropa
Rekam Jejak Kluivert Sebagai Pelatih
Sebagai seorang pemain, Patrick Kluivert telah mencatatkan namanya sebagai salah satu striker terbaik di era 1990-an hingga awal 2000-an. Ia sukses meraih berbagai gelar, termasuk Liga Champions bersama Ajax Amsterdam pada 1995 dan gelar La Liga saat bermain untuk Barcelona. Namun, karier kepelatihannya tidak seberhasil kariernya sebagai pemain.
Kluivert memulai karier pelatihannya pada 2008 dengan menjadi asisten pelatih di AZ Alkmaar, sebelum kemudian bergabung dengan staf pelatih Timnas Belanda U-19. Salah satu pencapaian besar dalam karier kepelatihannya adalah ketika ia menjadi asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda pada Piala Dunia 2014. Dalam turnamen tersebut, Belanda berhasil meraih tempat ketiga, yang dianggap sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah sepak bola Belanda.
Setelah itu, Kluivert melanjutkan perannya sebagai pelatih kepala tim muda di Paris Saint-Germain (PSG) dan pernah menjadi direktur akademi klub tersebut. Namun, ia gagal membawa dampak besar pada perkembangan pemain muda di klub raksasa Prancis itu. Ia juga sempat menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Curacao pada 2015-2016, tetapi hasilnya tidak terlalu mencolok.
Kontroversi Hutang Perjudian
Selain itu, Kluivert juga diterpa isu pribadi yang mencoreng namanya. Salah satu kontroversi yang banyak dibahas adalah dugaan keterlibatannya dalam perjudian ilegal yang menyebabkan ia terbelit hutang besar. Menurut laporan surat kabar Belanda, De Volkskrant, Kluivert terlilit utang perjudian senilai 1 juta euro (Rp 16,8 miliar) kepada geng kriminal pada tahun 2011 dan 2012. Utang tersebut sebagian besar telah dibayar, dan Kluivert tidak sedang diselidiki terkait pengaturan pertandingan. Pengacaranya, Gerard Spong, menekankan bahwa kliennya adalah korban dalam kasus ini.
Baca Juga : Program Makanan Gratis Prabowo Dimulai, Targetkan Jutaan Anak dan Ibu Hamil