Jakarta – Banjir bandang kembali melanda beberapa wilayah di Jawa Barat.
mengakibatkan kerusakan di beberapa kota dan kabupaten setelah hujan deras dengan intensitas tinggi turun selama beberapa hari.
Sejak memasuki musim hujan pada November ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa intensitas curah hujan akan terus meningkat hingga awal April 2025.
Kondisi ini memperbesar risiko banjir di berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga : Cuaca Ekstrem Tak Kunjung Reda, Banjir dan Tanah Longsor Landa Kota Semarang
Khususnya di Jawa Barat yang rentan terhadap bencana alam selama musim penghujan.
Pejabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, langsung melakukan peninjauan di titik-titik rawan bencana di Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, dan Kota Sukabumi.
Ia menghimbau warga untuk tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan bencana banjir, terutama saat curah hujan tinggi.
Salah satu lokasi yang terkena dampak banjir terparah adalah Desa Banjaran Wetan, di mana banjir menyebabkan kerusakan beberapa rumah warga.
Bey juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat untuk siaga dan cepat tanggap dalam menangani situasi darurat ini.
Dalam konferensi persnya pada Rabu, 6 November 2024, Bey menyampaikan, “Kami akan terus melakukan koordinasi dengan BPBD untuk memonitor daerah-daerah rawan bencana.
Kami juga menghimbau masyarakat agar selalu memperhatikan prakiraan cuaca dari BMKG dan menjaga kebersihan lingkungan untuk meminimalisir risiko banjir.”
BMKG memperkirakan bahwa cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi ini akan berlangsung hingga awal April 2025.
Oleh karena itu, seluruh jajaran pemerintah daerah di Jawa Barat diminta memperkuat koordinasi, khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki risiko banjir tinggi.
Kolaborasi antara pemerintah dan BPBD diharapkan dapat membantu meminimalkan dampak dari bencana alam yang sulit diprediksi ini.
Baca Juga : 600 Rumah Terendam Banjir dan Sebanyak 150 Orang di Evakuasi, Dampak Banjir Bandang di Kawasan Braga
Tips Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Cuaca Ekstrem :
- Selalu perhatikan update cuaca dari BMKG untuk informasi terbaru.
- Jaga kebersihan lingkungan dan pastikan saluran air tidak tersumbat untuk meminimalisir banjir.
- Siapkan barang-barang darurat dan identifikasi jalur evakuasi jika berada di daerah rawan bencana.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat bisa lebih siap menghadapi musim hujan yang diprediksi akan cukup ekstrem hingga tahun depan.