Jakarta (Lensagram) – Sebanyak 100 pelajar dari berbagai sekolah di Kota Depok hari ini resmi diberangkatkan ke barak militer dalam rangka mengikuti program pelatihan karakter dan disiplin nasional.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja sama antara Dinas Pendidikan Kota Depok dan TNI yang bertujuan untuk membangun jiwa kepemimpinan, nasionalisme, dan kedisiplinan sejak dini pada generasi muda.
Tujuan Pengiriman Pelajar ke Barak Militer
Kepala Dinas Pendidikan Depok, Dr. Andi Nugraha, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukanlah program wajib militer, melainkan pelatihan non-tempur yang difokuskan pada pendidikan karakter.
“Kami ingin membentuk generasi muda yang tangguh, berjiwa nasionalis, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” kata Andi dalam konferensi pers di Balai Kota Depok, Sabtu (31/5)
Pelatihan ini akan berlangsung selama 5 hari di barak militer kawasan Cimanggis, dengan materi meliputi:
- Pendidikan wawasan kebangsaan
- Pelatihan baris-berbaris (PBB)
- Latihan kepemimpinan dasar
- Manajemen waktu dan kedisiplinan
- Kegiatan kebersamaan dan kerja tim
Baca Juga : Status BPJS Nonaktif Tapi Masih Ditagih? Ternyata Ini Alasannya!
Siapa Saja yang Ikut?
Peserta program terdiri dari pelajar SMA dan SMK kelas 10 dan 11 yang telah melalui seleksi akademik dan fisik ringan. Mereka dipilih dari sekolah negeri dan swasta di seluruh wilayah Depok.
Orang tua peserta pun telah memberikan izin dan sebagian besar menyambut baik program ini.
“Saya bangga anak saya bisa ikut. Saya harap dia bisa jadi lebih mandiri dan disiplin,” ujar Lestari, orang tua salah satu siswa dari SMAN 5 Depok.
Program Serupa Akan Dilanjutkan
Menurut pihak Dinas Pendidikan, jika program ini berhasil, tidak menutup kemungkinan kegiatan serupa akan dijalankan secara rutin setiap tahun dan diperluas hingga tingkat SMP.
Program ini juga disebut sejalan dengan visi pemerintah kota dalam membangun generasi emas 2045 yang berintegritas dan cinta tanah air.
Kesimpulan:
Program pengiriman 100 pelajar ke barak militer ini bukan untuk tujuan militerisasi, melainkan sebagai bentuk pendidikan karakter dan pelatihan kepemimpinan. Pemerintah berharap kegiatan ini menjadi bekal berharga bagi masa depan pelajar Depok.
Baca Juga : Sekolah Swasta Bakal Gratis? Ini Pernyataan Mengejutkan dari Wamendagri!