Bogor (Lensagram) – Sebuah video yang menampilkan sekelompok pengunjung nekat keluar dari kendaraan saat berada di kawasan satwa Taman Safari Bogor viral di media sosial.
Aksi berbahaya ini pun menuai perhatian publik dan mendapat respon tegas dari pihak pengelola.
Dalam video yang beredar pada Senin (17/2) dan dilihat pada Selasa (18/2/2025), terlihat beberapa orang, termasuk anak-anak dan perempuan dewasa, berjalan kaki di area yang jelas dilarang untuk turun dari mobil.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Dipastikan Kunjungi Kupang, NTT pada 19 Februari 2025
Padahal, di lokasi kejadian terdapat plang bertuliskan “DILARANG KELUAR MOBIL”, yang mengingatkan pengunjung untuk tetap berada di dalam kendaraan demi keselamatan mereka.
Taman Safari Indonesia Ingatkan Bahaya dan Larangan Keras
Menangapi kejadian ini, pihak Taman Safari Indonesia (TSI) menegaskan bahwa tindakan tersebut melanggar peraturan dan berisiko tinggi demi keselamatan pengunjung maupun kesejahteraan satwa.
“Tindakan ini sangat berbahaya dan melanggar peraturan Taman Safari Indonesia. Keselamatan pengunjung dan kesejahteraan satwa adalah prioritas utama kami,” tulis manajemen TSI dalam keterangan resminya.
Selain itu, pihak TSI juga mengingatkan bahwa pengunjung yang melanggar aturan akan dikenakan sanksi tegas sesuai regulasi yang berlaku.
Sebagai lembaga konservasi in-situ, Taman Safari Indonesia berkomitmen untuk melindungi satwa sesuai dengan peraturan pemerintah.
Meningkatkan Pengawasan dan Edukasi Pengunjung
Taman Safari Indonesia menyatakan akan terus meningkatkan pengawasan serta edukasi bagi pengunjung guna mencegah kejadian serupa terjadi di kemudian hari.
Baca Juga : #IndonesiaGelap Trending di X, Warganet Soroti Kebijakan Pemerintahan Prabowo-Gibran
“Bagi pengunjung yang ingin berinteraksi lebih dekat dengan satwa, kami telah menyediakan area Baby Zoo , di mana interaksi dapat dilakukan dengan aman di bawah pengawasan tim perawat hewan kami,” ujar pihak TSI.
Sebagai langkah pencegahan, Taman Safari Indonesia mengimbau seluruh pengunjung untuk mematuhi peraturan yang berlaku, termasuk tetap berada di dalam kendaraan selama Safari Journey berlangsung.
“Mari bersama-sama menjaga keamanan, kenyamanan, dan kelestarian satwa di Taman Safari Indonesia,” pungkas pihak manajemen.