Jakarta (Lensagram) – Perayaan Natal, momen kelahiran Yesus Kristus, semakin dekat dan menjadi salah satu perayaan yang paling dinantikan oleh umat Kristiani di seluruh dunia.
Meskipun Natal selalu dirayakan setiap tahun pada tanggal yang sama, tradisi dan kejutan yang menyertainya bisa berbeda-beda di setiap tempat.
Berikut adalah tradisi Natal unik dan penuh makna dari berbagai negara.
- Barbados: Baked Ham dan Jug Jug
Barbados, negara yang terletak di kawasan Karibia, memiliki tradisi unik dengan hidangan khas Natal berupa baked ham.
Baca Juga : Prabowo Subianto Akan Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di GBK Bersama 12.000 Umat
Hidangan ini biasanya dihias dengan nanas, kue rum, dan makanan tradisional Skotlandia yang disebut jug jug.
Hidangan ini mencerminkan pengaruh budaya yang beragam di Barbados sekaligus menjadi simbol kebersamaan saat Natal.
- Finlandia: Bubur Pagi dan Sauna Malam
Di Finlandia, Natal dimulai dengan menyantap bubur dari nasi dan susu yang diberi taburan kayu manis.
Tradisi ini dilakukan pada pagi hari Natal.
Malamnya, keluarga Finlandia menikmati sauna bersama.
Sauna menjadi simbol penting dalam budaya Finlandia karena mempererat hubungan keluarga dan menghadirkan kehangatan di tengah musim dingin.
- Norwegia: Membuat Biskuit Jahe
Di Norwegia, tradisi Natal dimulai sejak awal Desember dengan membuat biskuit jahe bersama keluarga.
Selain itu, masyarakat Norwegia juga menikmati hidangan bernama risengrynsgrøt, yaitu bubur nasi yang dimasak dengan susu dan diberi taburan kayu manis.
Membuat biskuit jahe menjadi momen spesial untuk berkumpul, berbagi cerita, dan menikmati kebersamaan.
- Jepang: Ayam Goreng Cepat Saji
Natal di Jepang memiliki tradisi unik yang tidak terlepas dari makan ayam goreng cepat saji, khususnya dari KFC.
Tradisi ini telah dimulai sejak tahun 1970-an dan menjadi bagian penting dari perayaan Natal di Jepang meskipun tidak memiliki kaitan religius.
Natal di Jepang juga bukan hari libur nasional, tetapi tetap dirayakan dengan cara yang menarik.
- Denmark: Menari Mengelilingi Pohon Natal
Di Denmark, tradisi Natal melibatkan seluruh keluarga menari bersama mengelilingi pohon Natal sambil menyanyikan lagu-lagu Natal.
Kegiatan ini dilakukan pada malam sebelum Natal, tepatnya tanggal 24 Desember, sebelum acara makan malam.
Tradisi ini diyakini menciptakan kebahagiaan, kehangatan, serta mempererat hubungan antar anggota keluarga.
- Irlandia: Lilin Merah di Jendela
Di Irlandia, tradisi Natal ditandai dengan menyalakan lilin merah tinggi yang diletakkan di depan jendela rumah.
Lilin ini melambangkan kehangatan, kedamaian, dan penyambutan yang penuh kasih selama musim liburan.
Baca Juga : Prediksi Peningkatan Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2024-2025
Hidangan khas Natal seperti angsa panggang, sayuran, kentang, dan cranberry juga menjadi bagian dari perayaan bersama keluarga.
Makna Tradisi Natal di Setiap Negara
Tradisi Natal yang beragam di berbagai negara mencerminkan kekayaan budaya dan cara unik masyarakat setempat dalam merayakan momen istimewa ini.
Meskipun berbeda, inti dari setiap perayaan adalah menghadirkan kehangatan, kebahagiaan, dan kebersamaan dengan orang-orang terkasih.