H. Roni pembalap mobil berbakat yang mengawali karir nya di kelas ETCC dalam kategori kelas promotion berhasil menarik perhatian dunia balap nasional dengan prestasinya di berbagai sirkuit. Serangkaian Tips and Trick Balapan di Sentul yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan performa balap di sirkuit.
H. Roni telah menggeluti dunia balap sejak masa kecil dengan balapan sepeda. Selanjutnya, H. Roni memutuskan untuk terjun ke arena balap profesional resmi pada tahun 2022.
H. Roni menjadi pembalap professional termotivasi oleh Bridgjen Yassin. H. Roni bercita-cita untuk mencoba berbagai sirkuit, termasuk Grandturismo yang sering di lihat di film-film keren. Namun, saat ini eksplorasi balapnya terbatas pada sirkuit Sentul.
Menurut H. Roni, perbedaan mendasar antara balapan sirkuit dengan balapan liar terletak pada kecepatan pengambilan keputusan dan tingkat fokus yang harus mencapai 100%. Selain itu, kesalahan kecil ketika balapan dapat berakibat fatal, misalnya keluar dari racing line.
H. Roni membagikan Tips and Trick Balapan Sentul, menekankan pentingnya fokus pada racing line. Meskipun pembalap professional pun tak luput dari kesalahan, keluar dari racing line akan membuat tergelincir ke area berbatu.
Demi mencapai performa yang optimal, H. Roni menginvestasikan dana sebesar 1,8 Miliar untuk mempersiapkan mobil balapnya. Selain itu, sebagai pembalap yang berpengalaman, ia menyadari pentingnya latihan fisik.
H. Roni mendapatkan bimbingan dan pelatihnya dari Ari Ramadhan seorang pembalap yang telah menjuari kejuaraan Drifitng dan dikenal luas di kalangan pembalap Indonesia.
Dengan harapan setelah meraih kesuksesan di sirkuit nasional, H. Roni bercita-cita untuk berkompetisi di tingkat ASEAN dan bahkan melanjutkan karir balapnya di Eropa.
Pesan H. Roni untuk pembalap pemula adalah, pertama-tama, perbanyak berlatih. Selain itu, penting juga untuk mempertahankan fokus dan mampu mengendalikan emosi ketika berada di lintasan balap. Semua hal ini merupakan kunci sukses dalam dunia balap yang penuh tantangan.
Baca Juga : Durian terenak ada di Desa Kanekes Suku Baduy
Tonton Selengkapnya di Youtube Lensagram :
