Jakarta (Lensagram) – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akhirnya memberikan klarifikasi terkait program pendidikan karakter berbasis militer yang sempat menuai kontroversi. Dalam pernyataannya, Dedi mengakui adanya kekurangan dalam pelaksanaan program tersebut dan meminta maaf kepada masyarakat.
Apa Itu Program Pendidikan Karakter?
Program ini dirancang untuk membina siswa yang mengalami kesulitan dalam pembinaan di sekolah maupun keluarga. Melalui pelatihan di barak militer selama 28 hari, peserta diharapkan dapat mengembangkan karakter, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab. Program ini melibatkan kerja sama dengan TNI dan Polri, serta mendapat dukungan dari Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat
Tantangan dan Kritik
Meskipun mendapat respons positif dari sebagian orang tua, program ini juga menghadapi kritik. Beberapa pihak menilai bahwa program ini belum didukung oleh kajian regulatif yang matang dan berpotensi menimbulkan pelanggaran HAM. Namun, Hasbullah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, menilai bahwa program ini merupakan solusi konkret atas masalah kenakalan remaja yang belum terselesaikan secara nasional .
Baca Juga : Viral! Benarkah Dedi Mulyadi Dukung Layanan Pinjol? Ini Klarifikasi Mengejutkannya!
Klarifikasi Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa program ini merupakan langkah pragmatis untuk mengatasi masalah kenakalan remaja yang telah berlangsung lama. Ia menegaskan bahwa setiap peserta program telah mendapat persetujuan dari orang tua mereka, dan program ini bukan bentuk pemaksaan .
Rencana Ke Depan
Dedi Mulyadi berencana untuk membuka beberapa gelombang program ini, dengan target 500 peserta per gelombang. Program ini akan berlangsung selama setahun penuh dan akan terus berlanjut untuk memberikan kesempatan kepada lebih banyak siswa untuk mengikuti pembinaan karakter .
Kesimpulan
Program pendidikan karakter berbasis militer yang digagas oleh Dedi Mulyadi merupakan upaya untuk membina siswa yang mengalami kesulitan dalam pembinaan di sekolah maupun keluarga. Meskipun menghadapi tantangan dan kritik, program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda Jawa Barat.
Baca Juga : Begini Cara Rahasia agar Siswa Bisa Dapat Dana PIP! Simak Selengkapnya Disini!