Jakarta (Lensagram) – Nama Pramono Anung mendadak jadi perbincangan hangat di media sosial setelah aksinya dalam menangani anak-anak nakal mencuri perhatian publik. Banyak warganet yang langsung membandingkan pendekatan Pramono dengan Dedi Mulyadi, sosok yang selama ini dikenal aktif turun ke lapangan untuk menyentuh kehidupan anak-anak jalanan dan remaja bermasalah.
Program terbaru Pramono Anung yang diterapkan di beberapa wilayah dinilai inspiratif dan menyentuh sisi kemanusiaan. Ia tak hanya memberikan arahan, tetapi juga melibatkan para remaja dalam kegiatan positif seperti pelatihan keterampilan, motivasi, hingga pembinaan karakter.
Dapat Pujian Netizen
Aksi ini pun langsung viral. Banyak netizen mengaku tersentuh, bahkan tak sedikit yang memberikan pujian melalui media sosial.
“Salut sama Pak Pram, bukan cuma omdo. Langsung turun tangan dan peduli anak-anak muda!” tulis akun @indahhati di X (dulu Twitter).
Banyak juga yang menyandingkan aksi Pramono dengan Dedi Mulyadi, yang selama ini memang dikenal luas karena kedekatannya dengan anak-anak jalanan dan kaum marginal. Menariknya, warganet tidak melihat ini sebagai persaingan negatif, melainkan sebagai “kompetisi kebaikan” yang layak didukung.
Baca Juga : Angkanya Bikin Kaget! Ini Rincian Gaji TNI dan Polri Terbaru 2025
Dedi Mulyadi: “Bagus Kalau Semakin Banyak yang Peduli”
Menanggapi viralnya aksi Pramono Anung, Dedi Mulyadi justru memberikan respon positif.
“Semakin banyak yang peduli, semakin besar peluang perubahan. Saya dukung siapa pun yang mau bergerak untuk masa depan anak bangsa,” ujar Dedi dalam sebuah wawancara singkat.
Program yang Fokus pada Anak-Anak Bermasalah
Program yang digagas Pramono difokuskan pada anak-anak yang terjerat masalah seperti kenakalan remaja, putus sekolah, hingga lingkungan sosial yang tidak sehat. Salah satu langkah nyatanya adalah membentuk komunitas pembinaan di tingkat kelurahan, bekerja sama dengan tokoh masyarakat, guru, dan relawan psikolog.
Pramono menegaskan, masalah anak nakal tidak cukup diselesaikan dengan hukuman atau teguran semata.
“Mereka bukan nakal, mereka sedang mencari perhatian dan arah. Tugas kita adalah membimbing, bukan menghakimi,” ujar Pramono.
Kesimpulan
Langkah Pramono Anung dalam menangani masalah anak nakal sukses menarik perhatian publik. Dengan pendekatan yang menyentuh dan edukatif, ia mendapat dukungan luas dari masyarakat. Perbandingan dengan Dedi Mulyadi justru memperlihatkan bahwa Indonesia butuh lebih banyak tokoh yang terjun langsung menyentuh kehidupan rakyat kecil.
Baca Juga : Pakai KTP Luar Daerah Jakarta Mau Perpanjang SIM? Ini Dia Syarat-Syaratnya