Di tengah kesibukan Jakarta, Reni, seorang wanita berusia 38 tahun, menemukan panggilan hidupnya sebagai Pengamen Dangdut Gerobak Dorong. Pekerjaan ini di mulainya tiga tahun yang lalu setelah temannya mengajak Reni, saat ia sedang mencari aktivitas untuk mengisi waktu luangnya.
“Awalnya di ajak teman sih, karena nganggur. Coba ah siapa tahu betah, tapi alhamdulillah betah,” ujarnya dengan senyum.
Saat ini, Reni tidak hanya bermain gerobak keliling, tetapi juga bekerja di sebuah tempat laundry. Setiap sore, ia dan teman-temannya berkeliling memainkan lagu-lagu dangdut, dan pada malam hari, mereka memilih untuk mangkal di pinggir jalan Jatinegara.
“Kalo sore suka ngiter, tapi kalo malam ya mangkal di sini pasti,” jelas Reni.
Baca Juga : Ojek Pangkalan Imbas Krisis Moneter 98 Hingga Rebutan Penumpang Dengan Ojek Online
Biaya untuk request lagu di tempatnya biasanya adalah 10 ribu rupiah per lagu. Menariknya, mereka juga sering disewa untuk acara-acara selametan atau hiburan lainnya. Malam Sabtu dan Minggu adalah waktu yang paling ramai, dengan pengunjung bisa mencapai lebih dari sepuluh orang, terutama pada jam 1 malam.
“Yaa, gabisa diitung, kalo lagi rame biasanya bisa sampai 10 orang lebih,” ungkapnya.
Penghasilan Reni dan timnya bervariasi, tetapi ada kalanya mereka meraih keuntungan yang signifikan. Dalam satu malam yang sangat menguntungkan, mereka pernah mendapatkan penghasilan mencapai satu juta rupiah sebelum di bagi rata.
“Kita pernah punya penghasilan sebelum di bagi bisa mencapai 1 juta dalam semalam doang,” katanya bangga.
Meski Pengamen Dangdut Gerobak Dorong penuh tantangan, Reni mengatakan bahwa ia sering kali menghadapi kontak fisik dari pelanggannya.
Baca Juga : Ngurut Orang Impoten dengan Sentuhan Magic dan Santet di Pinggir Trotoar Jakarta
Namun, ia tetap menikmati setiap momen yang di lewati, merasakan kebahagiaan dalam berbagi musik dan hiburan di tengah kesibukan ibu kota.
Dengan semangat dan dedikasi, Reni membuktikan bahwa dapat menemukan kebahagiaan di berbagai tempat, termasuk di pinggir jalan Jakarta.
Dia adalah contoh nyata bahwa dengan keberanian dan keinginan untuk mencoba, seseorang bisa menemukan passion yang membawa kebahagiaan dan penghasilan.