Lebah serang tentara Israel yang melakukan operasi militer di jalur Gaza. Para prajurit dibawa ke rumah sakit, salah satu prajurit dirawat intensif karena mendapatkan ratusan sengatan.
Tentara Zionis itu berasal dari unit lepas baja. Ratusan lebah menyerang saat mereka tak sengaja melindas sarang lebah dengan tank yang mereka bawa. Sebagai akibatnya, pasukan pendudukan itu diserang tanpa ampun oleh para kawanan lebah.
“Ada prajurit yang mendapat ratusan sengatan dan lainnya mendapat beberapa sengatan,” kata Dr Avi Irony, direktur RS Sheba, tempat prajurit Israel dirawat, dikutip dari Ynet, Sabtu (11/5).
“Mereka datang (di RS) di pagi hari, beberapa dari mereka mengalami reaksi alergi. Saya belum pernah melihat kasus serupa di mana ratusan lebah menyerang satu orang,” lanjutnya.
Baca Juga : Pemerintah Thailand Melarang Penggunaan Ganja untuk Kegiatan Rekreasi pada Akhir 2024
Irony mengungkapkan bahwa mereka saat ini menerima perawatan suporif untuk memastikan tidak terjadi kerusakan pada saluran pernapasan mereka.
“Dia menjelaskan bahwa salah satu prajurit menderita luka cukup parah. ‘Satu orang menderita banyak luka akibat ratusan sengatan dan karena itu akan dirawat di perawatan intensif,’ jelasnya.”
Dokter mengobservasi para pasien untuk memastikan adanya reaksi tertunda karena banyaknya sengatan yang mereka derita, meskipun kondisi mereka stabil.
Rumah sakit mengerahkan semua petugas, mulai dari staf perawatan intensif, anestesi, toksikologi, dokter mata, dan lainnya.
“Ada laporan kejadian yang memburuk, jadi kami bermaksud memantaunya dan memastikan tidak ada kerusakan sistemik, seperti kerusahan hati atau ginjal. Mereka akan tetap dalam pengawasan untuk memastikan bahwa kondisinya tidak memburuk karena sengatan dalam jumlah sebanyak ini jarang terjadi,” ucap Irony.
Irony menduga, lebah yang menyerang prajurit itu adalah subspesies lebah madu mematikan hasil persilangan antara lebah madu dan lebah Afrika, bukan lebah biasa.
Baca Juga : Surat Tilang ETLE Bakal Dikirim Lewat WhatsApp, Ternyata Ini Alasannya
Lebah yang menyerang tentara Israel ini agresif dan dapat mengejar hingga 400 meter, dan racunnya bisa menimbulkan masalah.
Jika dokter menduga lebah agresif yang menyengat, Israel Defence Force (IDF) menyatakan bahwa kawanan tersebut merupakan tawon biasa yang menyengat.
“Saat menjalankan bagian dari aktivitas IDF di Jalur Gaza Selatan, pasukan IDF menginjak sarang tawon,” jelas IDF seraya menambahkan bahwa 11 prajurit menderita luka ringan karena sengatan dan 1 lainnya luka sedang.
“Investigasi awal menunjukkan bahwa sebuah tank menabrak sarang tawon di zona penyangga dekat perbatasan Nirim, yang menyebabkan ribuan tawon menyerang tentara,” ungkap IDF dalam pernyataan pada Jumat (10/5) waktu setempat.