Mengupas Peluang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jakarta (Lensagram) – Timnas Indonesia bersiap menghadapi tantangan berat melawan Jepang dalam ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan akan digelar pada Jumat, 15 November 2024, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Berikut adalah analisis lengkap mengenai strategi, pemain kunci, dan prediksi pertandingan.
Strategi Utama Shin Tae-yong : Formasi 3-4-3
Shin Tae-yong diprediksi akan mengandalkan formasi 3-4-3, yang memberikan fleksibilitas dalam bertahan dan menyerang.
Tiga bek tengah bertugas memperkuat lini pertahanan menghadapi serangan Jepang yang terkenal cepat dan terorganisir.
Di sektor sayap, pemain berperan ganda sebagai penyerang dan pembantu pertahanan.
Posisi ini memungkinkan serangan dari kedua sisi lapangan untuk menciptakan peluang.
Dalam skema ini, serangan balik menjadi andalan untuk mengeksploitasi ruang kosong yang ditinggalkan Jepang saat menyerang.
Baca Juga : VIRAL! Pemain Bola Tewas Tersambar Petir di Stadion Siliwangi
Marselino Ferdinan : Motor Serangan di Lini Tengah
Sebagai gelandang serang, Marselino Ferdinan diprediksi menjadi pemain kunci. Kreativitas dan visi bermainnya akan sangat berpengaruh dalam mengatur tempo permainan.
Kemampuan Marselino dalam membaca pergerakan lawan dan menciptakan peluang menjadikannya aset penting Timnas Indonesia.
Selain serangan, Marselino juga memiliki kontribusi dalam bertahan, membantu memutus alur serangan Jepang dari lini tengah.
Perannya sangat penting untuk menjaga keseimbangan tim dan menghubungkan lini belakang dengan para penyerang.
Maarten Paes : Benteng Kokoh di Bawah Mistar
Penjaga gawang Maarten Paes, yang kini bermain untuk FC Dallas, menjadi harapan utama di sektor pertahanan.
Pengalamannya di level internasional membuatnya mampu tampil tenang dalam tekanan tinggi.
Paes diharapkan mampu memimpin koordinasi lini belakang untuk menghadapi gelombang serangan Jepang.
Keunggulan Paes dalam membaca arah bola dan kecepatan refleksnya menjadi senjata utama untuk menggagalkan peluang Jepang.
Komunikasi dengan tiga bek akan menjadi kunci dalam menjaga soliditas pertahanan.
Jepang: Lawan dengan Gaya Bermain Cepat dan Terorganisir
Jepang dikenal dengan gaya permainan menyerang yang cepat dan mengandalkan pemain-pemain berkualitas dari liga top Eropa.
Pemain seperti Kaoru Mitoma dan Daichi Kamada menjadi ancaman serius bagi pertahanan Indonesia.
Serangan mereka sering dimulai dari sayap dengan kombinasi umpan pendek yang terarah.
Timnas Indonesia perlu menjaga konsentrasi tinggi untuk menahan intensitas permainan Jepang.
Shin Tae-yong diprediksi akan menginstruksikan pressing ketat pada pemain Jepang, terutama di area sayap dan lini tengah.
Serangan Balik: Senjata Indonesia untuk Mengejutkan Jepang
Menghadapi lawan yang lebih kuat, serangan balik cepat menjadi solusi realistis bagi Timnas Indonesia.
Dengan kecepatan pemain seperti Witan Sulaeman dan Yakob Sayuri, Indonesia bisa memanfaatkan ruang yang tercipta saat Jepang terlalu fokus menyerang.
Serangan balik dapat dimulai dari lini belakang melalui umpan panjang yang diarahkan ke sayap.
Pemain sayap kemudian diharapkan mengirimkan umpan silang akurat atau operan pendek ke penyerang utama untuk menyelesaikan peluang.
Transisi cepat dari bertahan ke menyerang akan menjadi elemen penting.
Baca Juga : Kemenangan Dramatis Paraguay Atas Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Skor 2-1
Harapan dan Tantangan Timnas Indonesia
Meski dihadapkan pada lawan yang tangguh, Timnas Indonesia optimis dapat memberikan perlawanan sengit.
Strategi matang dan performa maksimal dari para pemain kunci seperti Marselino Ferdinan dan Maarten Paes diharapkan mampu membawa hasil positif.
Dengan dukungan penuh dari suporter di SUGBK, skuad Garuda memiliki peluang untuk menciptakan kejutan dan mengamankan poin penting dalam perjalanan Kualifikasi Piala Dunia 2026.