Jakarta (Lensagram) – Menteri Agama, Nasaruddin Umar, secara langsung melepas keberangkatan kloter pertama jemaah haji 1446 Hijriah (2025) dari Embarkasi Haji Jakarta, Pondok Gede, Jakarta Timur, menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Kamis (1/5/2025). Kloter pertama jemaah haji ini dijadwalkan untuk terbang menuju Madinah, Arab Saudi, pada Jumat (2/5/2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Selain dari asrama haji Pondok Gede, total terdapat 19 kloter jemaah haji yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2 Mei 2025 dari berbagai embarkasi di Indonesia. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU), Hilman Latief, menyatakan bahwa 19 kloter tersebut terdiri dari 7.514 jemaah haji. Pada tahun ini, pemerintah telah menyiapkan tiga maskapai penerbangan yang akan melayani jemaah haji, yaitu Garuda Indonesia Airlines, Saudi Airlines, dan Lion Air.
Pesan Menag
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan beberapa pesan kepada para jemaah haji. Pertama, beliau mengingatkan tentang kondisi cuaca di Arab Saudi yang dapat mencapai suhu 40 derajat Celsius. Meskipun demikian, Menag menyatakan bahwa cuaca di Arab Saudi saat ini masih dapat ditoleransi oleh jemaah haji Indonesia, berdasarkan pengamatannya langsung di Arab Saudi beberapa waktu lalu. “Cuaca di Madinah saat ini, yang saya rasakan kemarin, masih bersahabat dan belum terlalu panas,” ujar Nasaruddin pada Kamis. Namun, Menag memperkirakan bahwa pada saat puncak ibadah haji, suhu di Tanah Suci akan mencapai 40 derajat Celsius.
“Pada hari pelaksanaan haji, ramalan cuaca diperkirakan menunjukkan suhu yang sangat panas, sekitar 40 derajat Celsius, yang bagi jemaah Indonesia dianggap cukup ekstrem,” ungkap Nasaruddin.
Oleh karena itu, beliau mengimbau agar para jemaah haji memastikan untuk beristirahat dengan cukup agar kondisi tubuh tetap bugar. Selain itu, Menag juga meminta agar jemaah tidak memaksakan diri untuk menunaikan ibadah yang bersifat sunnah. Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut berharap agar jemaah lebih memprioritaskan ibadah yang wajib dan tidak terlalu fokus pada ibadah sunnah hingga mengabaikan kewajiban utama.
Baca Juga : Heboh! 350 Bangunan di Sumberjaya Tambun Dibongkar Besok — Ada Apa Sebenarnya?
“Saya meminta kepada jemaah kloter pertama agar tidak memaksakan diri untuk begadang, mengaji, dan melakukan aktivitas lainnya yang berlebihan,” ujarnya.
“Energi tubuh harus dijaga dengan baik. Jangan sampai memaksakan diri untuk melakukan hal-hal yang baik meskipun dalam kondisi tubuh yang kurang sehat,” tambah Nasaruddin.
Terlebih lagi bagi jemaah haji lansia, Menag meminta agar mereka tidak memaksakan diri sehingga dapat mengikuti seluruh rangkaian ibadah hingga selesai.
“Akibatnya, pada saat hari puncak ibadah, mereka justru tidak dapat berbuat banyak karena kondisi kesehatan yang terganggu,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, jemaah calon haji Indonesia mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada 2 Mei 2025.
Indonesia memperoleh kuota sebanyak 221.000 orang untuk pelaksanaan ibadah haji 2025, yang terdiri dari 203.320 kuota untuk jemaah haji reguler dan 17.680 kuota untuk jemaah haji khusus.
Sumber :
https://nasional.kompas.com/read/2025/05/02/09165651/jemaah-haji-kloter-pertama-berangkat-ke-tanah-suci-ini-sejumlah-faktanya?page=2
Baca Juga : Terbongkar! Mbak Ita Minta Rp16 Miliar, Kirim “Vitamin” ke Aparat dan Hapus Jejak Korupsi?