• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
Jumat, 16 Mei 2025
  • Login
PT. Lensa Garuda Media
  • Beranda
  • Dokumenter
  • Tanpa Dasi
  • Budi Leluhur
  • Healing
  • Suara Mereka
  • Lagirame
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Dokumenter
  • Tanpa Dasi
  • Budi Leluhur
  • Healing
  • Suara Mereka
  • Lagirame
No Result
View All Result
PT. Lensa Garuda Media
No Result
View All Result
Home Tanpa Kategori

Terbongkar! Mbak Ita Minta Rp16 Miliar, Kirim “Vitamin” ke Aparat dan Hapus Jejak Korupsi?

Zee by Zee
29 April 2025
in Tanpa Kategori
0
Terbongkar! Mbak Ita Minta Rp16 Miliar, Kirim “Vitamin” ke Aparat dan Hapus Jejak Korupsi?

Jakarta (Lensagram) –  Fakta-fakta baru terungkap dalam sidang kedua kasus korupsi mantan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu (Mbak Ita), dan suaminya, Alwin Basri, di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (28/4/2025).

Dalam persidangan, tiga saksi dihadirkan, yakni Camat Gayamsari yang juga mantan Ketua Paguyuban Camat Kota Semarang, Eko Yuniarto; Camat Genuk, Suroto; dan Camat Semarang Selatan, Ronny Cahyo Nugroho.

 Apa saja fakta yang terungkap dalam sidang tersebut?

  1. Permintaan Dana Rp16 Miliar

Dalam persidangan, mantan Ketua Paguyuban Camat Kota Semarang, Eko Yuniarto, yang hadir sebagai saksi, mengungkap bahwa Alwin Basri—suami dari mantan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu (Mbak Ita)—meminta dana sebesar Rp16 miliar kepada sejumlah camat di Kota Semarang.

“Jumlah yang diminta oleh saudara Alwin adalah sebesar Rp16 miliar. Namun, beliau kemudian meralatnya menjadi minimal Rp16 miliar,” ujar Eko dalam persidangan.

“Saat itu sedang dilakukan upaya negosiasi, dan beliau hanya menyampaikan permintaan tersebut,” ujar Eko.

Dalam pertemuan tersebut, Eko mengaku sempat mencoba bernegosiasi bersama rekan-rekannya agar nilai anggaran yang diminta oleh Alwin dapat dikurangi.

“Kami mencoba mengusulkan agar nilainya menjadi Rp10 miliar, namun respons Pak Alwin tetap meminta Rp16 miliar,” ungkapnya.

2. Upaya Menghilangkan Jejak

Selain terkait permintaan dana sebesar Rp16 miliar, dalam persidangan Eko juga mengungkap bahwa dirinya diminta oleh Mbak Ita untuk membuang telepon genggam serta bukti transfer saat indikasi kasus korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang mulai terendus.

“Instruksinya adalah agar nomor tetap digunakan, namun perangkatnya dibuang. Saat itu kemungkinan berkaitan dengan adanya pemeriksaan oleh KPK,” ujar Eko saat memberikan kesaksian di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang.

Eko mengungkap bahwa dirinya diminta oleh Mbak Ita untuk tidak menghadiri panggilan KPK di kantor BPK Jawa Tengah.

Dalam pertemuan itu, Mbak Ita juga memintanya tetap tenang karena situasi telah “dikondisikan.”

“Pokoknya tak usah datang,” ujar Eko menirukan perintah terdakwa.

3. Aliran Dana ke Sejumlah Instansi

Sidang yang digelar pada Senin (28/4/2025) mengungkap adanya aliran dana yang disebut sebagai “vitamin” ke sejumlah instansi. Dana tersebut berasal dari Ketua Gapensi Kota Semarang, Martono, dan disalurkan melalui Ketua Paguyuban Camat Kota Semarang, Eko Yuniarto, serta mantan Camat Gajahmungkur, Ade Bhakti.

Dalam keterangannya sebagai saksi, Eko menyebutkan bahwa sebagian dana tersebut mengalir ke Polrestabes Semarang dan kejaksaan.

Eko mengungkap bahwa dana diberikan ke kejaksaan melalui Kasi Intel dan ke Polrestabes Semarang melalui Kanit Tipikor.

Penyerahan dilakukan oleh Eko dan Ade Bhakti atas perintah Martono, yang juga menjalin komunikasi langsung dengan pihak instansi terkait.

4. Pengembalian Uang ke BPK

Camat Genuk, Suroto, mengaku diminta mengembalikan dana sebesar Rp614 juta ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah.

Uang tersebut dikembalikan atas permintaan Alwin Basri, suami mantan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu (Mbak Ita).

“Ada temuan dalam pemeriksaan BPK terkait proyek aspal, dan yang harus dikembalikan adalah Rp614 juta,” kata Suroto dalam persidangan.

Uang dari para camat diserahkan ke Alwin, kemudian diteruskan oleh Mbak Ita ke BPK.

“Yang meminta Pak Alwin, dan yang menyerahkan Bu Wali (Mbak Ita),” ungkapnya.

Hal serupa disampaikan oleh Eko Yuniarto, Camat Gayamsari sekaligus mantan Ketua Paguyuban Camat Kota Semarang.

Eko mengungkapkan bahwa sejumlah camat di Kota Semarang juga diminta untuk mengembalikan sejumlah dana terkait temuan yang dikeluarkan oleh BPK.

Uang yang dikembalikan terkait proyek di beberapa kecamatan diatur oleh Ketua Gapensi Kota Semarang, Martono, yang kini menjadi terdakwa dalam kasus ini. Eko, sebagai Ketua Paguyuban Camat Kota Semarang, juga dipertemukan dengan Martono oleh Alwin untuk membahas proyek tersebut, yang kemudian mengarah pada temuan BPK.

“Kami tidak meminta uang tersebut, namun itu menjadi temuan di seluruh kecamatan, termasuk uang kontrak pengadaan langsung. Meskipun sudah tercantum dalam anggaran, kami tetap diminta untuk mengembalikannya,” ujar Eko.

Sumber : 

https://regional.kompas.com/read/2025/04/29/054600578/kasus-korupsi-mbak-ita–permintaan-ua

Loading

Tags: #kasuskorupsimbak itapersidangansemarangupdate
Zee

Zee

Artikel Sejenis

“Geger! Wanita Ini Minta Dikirim ke Barak Militer Gara-Gara Ulah Ibunya yang Suka Ngutang – Curhat Langsung ke Dedi Mulyadi!”
Tanpa Kategori

“Geger! Wanita Ini Minta Dikirim ke Barak Militer Gara-Gara Ulah Ibunya yang Suka Ngutang – Curhat Langsung ke Dedi Mulyadi!”

15 Mei 2025
Akhir Tragis Sang Penguasa Pasar Tumbangnya Pendi, Preman Bermantel Ormas!
Tanpa Kategori

Akhir Tragis Sang Penguasa Pasar Tumbangnya Pendi, Preman Bermantel Ormas!

15 Mei 2025
Hati-Hati! Tol Jakarta-Cikampek Akan Diutak-Atik hingga 17 Mei 2025, Cek Lokasi yang Terdampak!
Tanpa Kategori

Hati-Hati! Tol Jakarta-Cikampek Akan Diutak-Atik hingga 17 Mei 2025, Cek Lokasi yang Terdampak!

14 Mei 2025
Alasan Para Pengusaha Murka Menolak Rencana Hapus Batas Usia Pelamar Kerja
Tanpa Kategori

Alasan Para Pengusaha Murka Menolak Rencana Hapus Batas Usia Pelamar Kerja

14 Mei 2025
Korban Terus Bertambah! Ini Modus Penipuan Kartu Kredit yang Jarang Diketahui tapi Mematikan!
Tanpa Kategori

Korban Terus Bertambah! Ini Modus Penipuan Kartu Kredit yang Jarang Diketahui tapi Mematikan!

13 Mei 2025
Program “Barak Militer” Dedi Mulyadi Diprotes Keras hingga Dilaporkan ke Komnas HAM!
Tanpa Kategori

Program “Barak Militer” Dedi Mulyadi Diprotes Keras hingga Dilaporkan ke Komnas HAM!

13 Mei 2025

Berita Terbaru

“Geger! Wanita Ini Minta Dikirim ke Barak Militer Gara-Gara Ulah Ibunya yang Suka Ngutang – Curhat Langsung ke Dedi Mulyadi!”

“Geger! Wanita Ini Minta Dikirim ke Barak Militer Gara-Gara Ulah Ibunya yang Suka Ngutang – Curhat Langsung ke Dedi Mulyadi!”

15 Mei 2025
Akhir Tragis Sang Penguasa Pasar Tumbangnya Pendi, Preman Bermantel Ormas!

Akhir Tragis Sang Penguasa Pasar Tumbangnya Pendi, Preman Bermantel Ormas!

15 Mei 2025
Hati-Hati! Tol Jakarta-Cikampek Akan Diutak-Atik hingga 17 Mei 2025, Cek Lokasi yang Terdampak!

Hati-Hati! Tol Jakarta-Cikampek Akan Diutak-Atik hingga 17 Mei 2025, Cek Lokasi yang Terdampak!

14 Mei 2025
Alasan Para Pengusaha Murka Menolak Rencana Hapus Batas Usia Pelamar Kerja

Alasan Para Pengusaha Murka Menolak Rencana Hapus Batas Usia Pelamar Kerja

14 Mei 2025

Berita Populer

  • gambar Pramono Anung dan Rano Karno Raih Kemenangan Pilkada DKI Jakarta 2024

    Pramono Anung dan Rano Karno Raih Kemenangan Pilkada DKI Jakarta 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ridwan Kamil-Suswono Memutuskan Tidak Melaporkan Hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yogyakarta Umumkan Kenaikan UMP 2025 Sebesar 6,5 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kebakaran di Kemayoran Hanguskan 200 Rumah, Ribuan Jiwa Mengungsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Agus Buntung Resmi Jadi Tersangka Pelecehan Seksual dengan 15 Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
PT. Lensa Garuda Media

Lensagram adalah organisasi media yang berfokus pada bahasan lingkungan, sosial dan budaya masyarakat Indonesia. Lensagram berawal dari sebuah channel Youtube yang aktif membahas berbagai isu-isu yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat dan juga mewawancarai sejumlah tokoh.

Ikuti Kami

Artikel Terbaru

“Geger! Wanita Ini Minta Dikirim ke Barak Militer Gara-Gara Ulah Ibunya yang Suka Ngutang – Curhat Langsung ke Dedi Mulyadi!”

“Geger! Wanita Ini Minta Dikirim ke Barak Militer Gara-Gara Ulah Ibunya yang Suka Ngutang – Curhat Langsung ke Dedi Mulyadi!”

15 Mei 2025
Akhir Tragis Sang Penguasa Pasar Tumbangnya Pendi, Preman Bermantel Ormas!

Akhir Tragis Sang Penguasa Pasar Tumbangnya Pendi, Preman Bermantel Ormas!

15 Mei 2025
Hati-Hati! Tol Jakarta-Cikampek Akan Diutak-Atik hingga 17 Mei 2025, Cek Lokasi yang Terdampak!

Hati-Hati! Tol Jakarta-Cikampek Akan Diutak-Atik hingga 17 Mei 2025, Cek Lokasi yang Terdampak!

14 Mei 2025
Alasan Para Pengusaha Murka Menolak Rencana Hapus Batas Usia Pelamar Kerja

Alasan Para Pengusaha Murka Menolak Rencana Hapus Batas Usia Pelamar Kerja

14 Mei 2025

Kategori Berita

  • Budi Leluhur
  • Dokumenter
  • Healing
  • Lagirame
  • Suara Mereka
  • Tanpa Dasi
  • Tanpa Kategori
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami

© 2023 PT. Lensa Graha Media

  • Beranda
  • Dokumenter
  • Tanpa Dasi
  • Budi Leluhur
  • Healing
  • Suara Mereka
  • Lagirame
  • Informasi Lainnya
    • Login
    • Tentang Kami
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak Kami

© 2023 PT. Lensa Graha Media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist