• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
Kamis, 26 Juni 2025
  • Login
PT. Lensa Garuda Media
  • Beranda
  • Dokumenter
  • Tanpa Dasi
  • Budi Leluhur
  • Healing
  • Suara Mereka
  • Lagirame
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Dokumenter
  • Tanpa Dasi
  • Budi Leluhur
  • Healing
  • Suara Mereka
  • Lagirame
No Result
View All Result
PT. Lensa Garuda Media
No Result
View All Result
Home Lagirame

Kenaikan PPN 12% pada tahun 2025: Tantangan Ekonomi

Zee by Zee
20 November 2024
in Lagirame
0
gambar kenaikan tarif ppn 12%

Jakarta (Lensagram) – Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% pada tahun 2025.

Kebijakan ini telah memunculkan reaksi keras dari berbagai pihak, khususnya pelaku usaha di sektor industri pengemasan, perhotelan, dan restoran.

Para pelaku usaha menilai bahwa langkah ini dapat memicu peningkatan biaya produksi, melonjaknya harga konsumsi barang, dan penurunan daya beli masyarakat.

Baca Juga : Indonesia Deflasi Lima Bulan Berturut-turut, Ternyata Ini Penyebabnya

Kenaikan Tarif PPN dan Protes dari Pelaku Usaha

Kenaikan PPN menjadi 12% diharapkan pemerintah dapat memberikan tambahan pendapatan negara untuk mendukung pembangunan.

Namun, banyak pihak yang menilai bahwa kebijakan ini tidak tepat waktu, mengingat dampaknya yang luas terhadap pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19.

Direktur Pengembangan Bisnis Indonesia Packaging Federation (IPF), Ariana Susanti, secara terbuka mengkritik kebijakan tersebut.

Menurutnya, industri pengemasan dan turunannya akan menjadi salah satu sektor yang paling terdampak.

“Kenaikan PPN ini akan menambah beban pada industri kami.

Harga barang menjadi semakin mahal, yang tentu saja akan berdampak pada daya beli masyarakat. Kebijakan ini dilakukan pada saat yang kurang tepat,” ujar Ariana kepada media.

Selain IPF, berbagai asosiasi industri lainnya juga telah menyampaikan protes kepada pemerintah.

Mereka berharap ada dialog lebih lanjut sebelum kebijakan ini benar-benar diterapkan.

Sektor Perhotelan dan Restoran Juga Terdampak

Sektor perhotelan dan restoran juga melayangkan keberatan atas rencana kenaikan PPN ini.

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani, meminta pemerintah untuk mempertimbangkan ulang kebijakan tersebut.

“Kenaikan PPN menjadi 12% dapat menimbulkan efek domino yang merugikan banyak sektor, termasuk perhotelan dan restoran.

Kami khawatir kebijakan ini akan berdampak pada penurunan penjualan yang signifikan,” ungkap Hariyadi.

Hariyadi menambahkan bahwa sektor perhotelan dan restoran sudah cukup terpukul akibat pandemi.

Kebijakan yang meningkatkan biaya operasional dapat memperlambat pemulihan sektor ini dan mengurangi daya saing usaha di pasar.

Dampak Langsung pada Harga Barang Konsumsi

Kenaikan PPN diperkirakan akan memberikan dampak langsung pada biaya produksi di berbagai sektor.

Konsekuensinya, harga barang yang dikonsumsi di pasaran juga akan meningkat.

Bagi masyarakat, terutama kelompok menengah ke bawah, kenaikan harga ini dapat menambah beban pengeluaran sehari-hari.

Baca Juga : WOW 774 Kg Emas Indonesia Dicuri WNA China , Negara Rugi Hingga Rp 1,02 Triliun

Pelaku usaha diperingatkan bahwa daya beli masyarakat yang sudah menurun akibat pandemi dapat semakin terganggu oleh kebijakan ini.

“Saat ini, banyak masyarakat masih berjuang untuk memulihkan kondisi ekonominya.

Kenaikan PPN hanya akan membuat kebutuhan barang-barang menjadi lebih mahal, sehingga membebani konsumen,” ujar seorang analis ekonomi dari Universitas Indonesia.

Pemerintah menjanjikan Meninjau Ulang Kebijakan

Seiring dengan kritik yang muncul, berbagai pihak berharap pemerintah dapat menunda atau meninjau ulang kebijakan kenaikan PPN ini.

Ada beberapa alternatif yang dapat dipertimbangkan, seperti pemberlakuan bertahap atau kegagalan sektor tertentu yang dianggap vital bagi masyarakat.

Para ekonom juga menyarankan agar pemerintah mencari sumber pendapatan lain yang tidak membebani masyarakat secara langsung.

Hal ini penting untuk menjaga stabilitas ekonomi, terutama dalam masa pemulihan.

“Kebijakan yang tidak tepat waktu dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Pemerintah sebaiknya membuka ruang diskusi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi terbaik,” tambah analis tersebut.

Baca Juga : Ditjen Pajak Bantah Kebocoran Data NPWP Jokowi dan Pejabat Tinggi lain

Harapan untuk Solusi yang Lebih Baik

Kenaikan tarif PPN menjadi 12% pada tahun 2025 menjadi isu krusial yang memerlukan perhatian serius.

Pemerintah diharapkan mampu menyusun kebijakan yang tidak hanya berfokus pada peningkatan pendapatan negara.

Tetapi juga mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi terhadap masyarakat.

Dengan kondisi perekonomian yang masih dalam tahap pemulihan, keputusan yang bijaksana akan menjadi kunci untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Loading

Tags: #pajak pertambahan nilai#ppn 12%#ppn naiklagiramePPNviral
Zee

Zee

Artikel Sejenis

Lisa Mariana Minta Ridwan Kamil Tes DNA, Hotman Paris Ungkap Risiko Hukumnya
Lagirame

Lisa Mariana Minta Ridwan Kamil Tes DNA, Hotman Paris Ungkap Risiko Hukumnya

17 April 2025
Mantan Pemain Sirkus Ungkap Kekerasan dan Penelantaran di Depan Kemenkumham
Lagirame

Mantan Pemain Sirkus Ungkap Kekerasan dan Penelantaran di Depan Kemenkumham

17 April 2025
Jumbo Jadi Film Animasi Asia Tenggara Terlaris Sepanjang Masa, Kalahkan Mechamato!
Lagirame

Jumbo Jadi Film Animasi Asia Tenggara Terlaris Sepanjang Masa, Kalahkan Mechamato!

16 April 2025
Kai EXO Kepergok Punya Aplikasi Gojek di Ponselnya, Fans Indonesia Heboh!
Lagirame

EXO Kai Kepergok Punya Aplikasi Gojek di Ponselnya, Fans Indonesia Heboh!

16 April 2025
Ratusan Warga Datangi Fakultas Kehutanan UGM, Minta Klarifikasi soal Ijazah Jokowi
Lagirame

Ratusan Warga Datangi Fakultas Kehutanan UGM, Minta Klarifikasi soal Ijazah Jokowi

15 April 2025
Katy Perry Sukses Jalani Misi Luar Angkasa, Cium Tanah & Angkat Bunga untuk Putrinya
Lagirame

Katy Perry Sukses Jalani Misi Luar Angkasa, Cium Tanah & Angkat Bunga untuk Putrinya

15 April 2025

Berita Terbaru

BSU Tak Kunjung Cair! Guru Honorer Hanya Bisa Pasrah: “Kalau Rezeki, Ya Dapat

BSU Tak Kunjung Cair! Guru Honorer Hanya Bisa Pasrah: “Kalau Rezeki, Ya Dapat

25 Juni 2025
Napas Makin Berat! Ini Penyebab Udara Jakarta Hari Ini Sangat Tidak Sehat

Napas Makin Berat! Ini Penyebab Udara Jakarta Hari Ini Sangat Tidak Sehat

25 Juni 2025
Turun Drastis! Gagal Salur Bansos Kini Tinggal 300.000, Dulu Tembus 1,3 Juta! Kok Bisa?

Turun Drastis! Gagal Salur Bansos Kini Tinggal 300.000, Dulu Tembus 1,3 Juta! Kok Bisa?

24 Juni 2025
Kabar Mengejutkan! BSU 2025 Dicoret untuk 5 Golongan Ini, Nomor 3 Paling Tak Disangka!

Kabar Mengejutkan! BSU 2025 Dicoret untuk 5 Golongan Ini, Nomor 3 Paling Tak Disangka!

24 Juni 2025

Berita Populer

  • gambar Pramono Anung dan Rano Karno Raih Kemenangan Pilkada DKI Jakarta 2024

    Pramono Anung dan Rano Karno Raih Kemenangan Pilkada DKI Jakarta 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ridwan Kamil-Suswono Memutuskan Tidak Melaporkan Hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yogyakarta Umumkan Kenaikan UMP 2025 Sebesar 6,5 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kebakaran di Kemayoran Hanguskan 200 Rumah, Ribuan Jiwa Mengungsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Agus Buntung Resmi Jadi Tersangka Pelecehan Seksual dengan 15 Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
PT. Lensa Garuda Media

Lensagram adalah organisasi media yang berfokus pada bahasan lingkungan, sosial dan budaya masyarakat Indonesia. Lensagram berawal dari sebuah channel Youtube yang aktif membahas berbagai isu-isu yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat dan juga mewawancarai sejumlah tokoh.

Ikuti Kami

Artikel Terbaru

BSU Tak Kunjung Cair! Guru Honorer Hanya Bisa Pasrah: “Kalau Rezeki, Ya Dapat

BSU Tak Kunjung Cair! Guru Honorer Hanya Bisa Pasrah: “Kalau Rezeki, Ya Dapat

25 Juni 2025
Napas Makin Berat! Ini Penyebab Udara Jakarta Hari Ini Sangat Tidak Sehat

Napas Makin Berat! Ini Penyebab Udara Jakarta Hari Ini Sangat Tidak Sehat

25 Juni 2025
Turun Drastis! Gagal Salur Bansos Kini Tinggal 300.000, Dulu Tembus 1,3 Juta! Kok Bisa?

Turun Drastis! Gagal Salur Bansos Kini Tinggal 300.000, Dulu Tembus 1,3 Juta! Kok Bisa?

24 Juni 2025
Kabar Mengejutkan! BSU 2025 Dicoret untuk 5 Golongan Ini, Nomor 3 Paling Tak Disangka!

Kabar Mengejutkan! BSU 2025 Dicoret untuk 5 Golongan Ini, Nomor 3 Paling Tak Disangka!

24 Juni 2025

Kategori Berita

  • Budi Leluhur
  • Dokumenter
  • Healing
  • Lagirame
  • Suara Mereka
  • Tanpa Dasi
  • Tanpa Kategori
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami

© 2023 PT. Lensa Graha Media

  • Beranda
  • Dokumenter
  • Tanpa Dasi
  • Budi Leluhur
  • Healing
  • Suara Mereka
  • Lagirame
  • Informasi Lainnya
    • Login
    • Tentang Kami
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak Kami

© 2023 PT. Lensa Graha Media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist