Asal Usul Hari Jomblo Nasional yang Diperingati Setiap 11 November
Jakarta – Tanggal 11 November sering kali disebut sebagai “Hari Jomblo Nasional,” sebuah peringatan yang unik dan mungkin tidak banyak diketahui orang.
Hari ini diperingati khususnya oleh mereka yang sedang tidak memiliki pasangan.
hari jomblo ini sebagai bentuk apresiasi terhadap status lajang dan kebebasan memilih jalan hidup yang mandiri.
Namun, bagaimana sejarahnya hingga tanggal ini dianggap sebagai Hari Jomblo Nasional?
Baca Juga : Napi di Lapas New York Gugat Negara Agar Bisa Lihat Gerhana Matahari
Awal Mula: Hari Jomblo di Tiongkok
Hari Jomblo Nasional berawal dari tradisi di Tiongkok yang dikenal sebagai “Single’s Day” atau Guanggun Jie (光棍节).
Dipelopori pada tahun 1990-an oleh mahasiswa Universitas Nanjing.
hari ini dipilih karena tanggalnya, 11/11, dianggap merepresentasikan angka “1” yang merujuk pada kesendirian.
Dalam bahasa Tiongkok, istilah “guanggun” berarti “tongkat kosong” atau “orang lajang”.
Tanggal ini kemudian populer di kalangan generasi muda sebagai kesempatan untuk merayakan status lajang tanpa tekanan sosial untuk berpasangan.
Perayaan dan Budaya Konsumsi
Single’s Day awalnya diisi dengan kegiatan yang menyenangkan bersama teman-teman sesama lajang.
Namun, pada tahun 2009, raksasa e-commerce Alibaba melihat potensi komersial dari perayaan ini dan meluncurkan kampanye belanja besar-besaran.
Sejak saat itu, Single’s Day berkembang menjadi festival belanja terbesar di dunia, mengalahkan Black Friday dan Cyber Monday.
Adaptasi di Indonesia
Di Indonesia, Single’s Day kemudian diadopsi dan diadaptasi menjadi “Hari Jomblo Nasional.”
Meskipun pada dasarnya merupakan terjemahan dari konsep Tiongkok, makna perayaannya disesuaikan dengan budaya lokal.
Bagi sebagian orang, Hari Jomblo Nasional menjadi momentum untuk memperkuat kebanggaan atas pilihan menjadi jomblo atau single.
Banyak anak muda yang memanfaatkan hari ini untuk mencapai kemandirian, introspeksi, serta menikmati waktu untuk diri sendiri tanpa adanya tekanan sosial untuk segera memiliki pasangan.
Makna Hari Jomblo Nasional
Pada dasarnya, Hari Jomblo Nasional bukan sekedar perayaan kesendirian.
Namun juga sebuah momen untuk menghargai dan merayakan diri sendiri.
Hari Jomblo Nasional menjadi ajang untuk kemiskinan serta menghargai setiap tahap dalam kehidupan seseorang.
Fenomena Peringatan Hari Jomblo di Indonesia
Di Indonesia, peringatan Hari Jomblo Nasional semakin mendapat perhatian, terutama di kalangan muda.
Sejumlah brand dan e-commerce lokal juga ikut serta dalam perayaan ini dengan menawarkan diskon khusus atau promo khusus Hari Jomblo.
Baca Juga : Hari Santri Nasional 2024
Selain itu, media kampanye sosial yang mengusung tema #HariJombloNasional sering kali mendominasi platform-platform digital di tanggal ini.
Apresiasi Kebebasan dan Pilihan
Pada akhirnya, Hari Jomblo Nasional adalah tentang memberikan kebebasan seseorang untuk memilih jalan hidupnya.
baik itu untuk menunggu pasangan yang tepat atau menikmati masa lajang tanpa terburu-buru.
Tanggal 11 November memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mencintai diri sendiri, menghargai perjalanan pribadi mereka, dan merayakan kebebasan yang ada.