Jakarta (Lensagram) — Dunia pendidikan Indonesia memasuki babak baru dengan hadirnya Aplikasi Rumah Pendidikan pada Januari 2025.
Aplikasi ini dirancang oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk menggantikan platform Merdeka Mengajar yang sebelumnya diperkenalkan oleh Nadiem Makarim.
Kepala Pusat Data dan Informasi, Yudhistira Nugraha, mengungkapkan bahwa Rumah Pendidikan merupakan bagian dari program Quick Win prioritas Presiden Prabowo.
Baca Juga : Program Makanan Gratis Prabowo Dimulai, Targetkan Jutaan Anak dan Ibu Hamil
Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi solusi komprehensif dalam mendukung proses belajar mengajar di Indonesia.
Fitur Unggulan Aplikasi Rumah Pendidikan
Aplikasi ini dilengkapi dengan delapan ruangan utama yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai pihak dalam dunia pendidikan:
- Ruang GTK – Menyediakan materi pembelajaran, pelatihan, dan forum diskusi khusus untuk guru.
- Ruang Sekolah – Menyajikan data dan informasi sekolah, termasuk administrasi dan manajemen sekolah.
- Ruang Bahasa – Menyediakan sumber belajar bahasa asing lengkap dengan materi dan latihan.
- Ruang Murid – Memberikan akses materi pembelajaran dan tugas untuk mendukung pembelajaran mandiri siswa.
- Ruang Pemerintah – Mempermudah monitoring dan evaluasi kebijakan pendidikan.
- Ruang Mitra – Memfasilitasi kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan organisasi non-pemerintah.
- Ruang Publik – Menyajikan informasi umum serta berita terkini seputar dunia pendidikan.
- Ruang Orang Tua – Memungkinkan orang tua memantau perkembangan belajar anak secara langsung.
Tantangan Implementasi Aplikasi Rumah Pendidikan
Meskipun menawarkan berbagai fitur unggulan, aplikasi ini menghadapi tantangan utama, terutama terkait akses teknologi dan pemahaman fitur oleh pengguna, khususnya guru.
Baca Juga : Rencana Libur Sebulan Puasa 2025, Siswa Diimbau Aktif dengan Kegiatan Keagamaan
Oleh karena itu, sosialisasi intensif sangat dibutuhkan agar para pengguna, terutama pendidik, dapat memahami dan memanfaatkan fitur yang tersedia dengan optimal.
Dengan hadirnya Aplikasi Rumah Pendidikan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih efektif dan inklusif.
