Bu Sri Asih, seorang wanita berusia 52 tahun, telah mengabdikan diri sebagai Yakult Lady selama 10 tahun. Dengan jam kerja dari pukul 08.00 hingga 12.00, dan melanjutkan lagi dari pukul 14.00 hingga 17.00, Bu Sri menjalani profesinya dengan penuh dedikasi.
Dalam pekerjaannya, Bu Sri menargetkan diri untuk menjual antara 350 hingga 400 botol Yakult setiap hari.
“Saya aja sehari ditargetin 400 atau 350 botol, tapi seumpama tidak bisa mencapai target, nggak apa-apa,” ungkapnya.
Pendapatan Bu Sri dihitung berdasarkan jumlah botol Yakult yang terjual dalam sebulan, memberikan tantangan tersendiri dalam memenuhi target.
Baca Juga : Penemuan Harta Karun Senilai Ratusan Juta oleh Pedagang Barang Antik di Kali Ciliwung
Selama satu dekade berkarir sebagai Yakult Lady, Bu Sri telah membangun hubungan yang baik dengan para pelanggan.
“Iya, di sini udah banyak langganan. Kadang kalau saya nggak jualan, besoknya pelanggan saya pada nanya, kenapa nggak jualan?” kata Bu Sri, menunjukkan betapa pentingnya kehadirannya bagi komunitas.
Pendapatannya bervariasi setiap hari, biasanya berkisar antara 100 hingga 150 botol. Namun, momen terbaik dalam karirnya terjadi saat pandemi COVID-19.
“Saya paling banyak nih penjualan di musim COVID. Itu saya bisa dapat 6 juta dalam sebulan,” ujarnya dengan bangga.
Baca Juga : Tukang Service KTP Dengan Permintaan Aneh Konsumen Hingga Waria Minta Ubah Identitas Kelamin
Dengan semangat dan ketekunan, Bu Sri Asih tidak hanya menjadi penghasil bagi keluarganya, tetapi juga membawa kebaikan bagi masyarakat melalui produk sehat yang ia jual.
Ia adalah contoh nyata dari dedikasi dan kerja keras yang mampu menginspirasi banyak orang di sekitarnya.
