Pada tahun 2017, pendeta Gereja Akhir Zaman, yang bernama Iglesia del Final de los Tiempos di Meksiko, mengklaim bahwa ia menerima persetujuan ilahi dalam pertemuan pribadi dengan Tuhan. Gereja di Mexico tersebut menawarkan tanah di surga dengan harga 1,6 juta rupiah per meter persegi.
Pendeta tersebut menyatakan bahwa umat dapat memperoleh tanah di surga dengan harga $100 atau sekitar 1,6 juta rupiah per meter persegi. Tawaran unik gereja ini telah menjadi sorotan utama berita.
Dikutip dari NDTV, Selasa (2/7/2024), pendeta itu bahkan menawarkan lokasi premium dekat istana Tuhan dan menjamin tempat di surga.
Lebih lanjut, penawaran tersebut bahkan di lengkapi dengan foto-foto rumah suci di awan telah.
Menariknya, gereja ini menerima berbagai metode pembayaran, termasuk PayPal, Google Pay, Visa, Mastercard, dan American Express, serta menyediakan opsi pembayaran fleksibel lainnya.
Pendeta Entoms mengklaim bahwa Tuhan telah memberinya restu untuk menjual real estate surgawi dengan harga jutaan rupiah.
Baca Juga : PPATK Sebut Lebih Dari 1.000 Anggota DPR & DPRD Terlibat Main Judi Online
Sebuah video yang beredar di internet menunjukkan sebuah rumah mewah yang di kelilingi sinar keemasan bersama keluarga bahagia beranggotakan empat orang. Bahkan di sebutkan bahwa Gereja di Mexico telah menghasilkan jutaan dolar sejak 2017 dari penjualan tanah di surga tersebut.
Video viral di internet ini menampilkan sebuah rumah mewah yang di kelilingi cahaya keemasan dengan keluarga bahagia beranggotakan empat orang. Mereka menyebut bahwa gereja telah mengumpulkan jutaan dolar sejak 2017 dari penjualan tanah di surga tersebut.
Sejak itu, video tersebut telah mengalami pembagian di berbagai platform media sosial dan telah di tonton lebih dari satu juta kali.
Namun, ternyata gereja yang mendadak viral ini sebenarnya merupakan gereja Evangelis yang bersifat satir yang mengejek para pendeta yang suka menipu.
Baca Juga : KAI Minta Anggaran Hingga Rp1,8 Triliun Untuk Datangkan 11 Rangkaian KRL Baru
Rupanya, ini bukan pertama kalinya Kawula Muda melihat obral real estate di surga terjadi, seperti yang di sebutkan dalam halaman Facebook gereja Iglesia del Final de los Tiempos yang menyatakan gereja tersebut di buat “hanya untuk bersenang-senang.”
Pada tahun 2018 lalu, pihak berwenang menangkap seorang pendeta di Zimbabwe setelah pendeta tersebut menjual “tiket ke surga” kepada jemaatnya dengan harga $533 atau sekitar 8,7 juta rupiah per tiket.
Pada tahun lalu, seorang pendeta di Uganda meyakinkan banyak pengikutnya untuk menjual aset mereka, termasuk tanah dan ternak, guna mendanai pembelian tempat abadi mereka di surga.