Pada tsunami Banten 2018, Hendra Samsurip Selaku ketua PPBNI Satria Banten di Kecamatan Sumur setelah organisasinya berdiri dan berjalan selama 2 tahun. Wilayah Ujung Kulon memiliki beberapa organisasi, termasuk PPBNI Satria Banten, BPPKB, dan BPOPK.
Tugas utama dari PPBNI Satria Banten adalah membantu masyarakat yang terkena musibah Tsunami Banten dan bantuan salah sasaran serta bekerjasama dengan pemerintah setempat dan kepolisian.
“ Kami, ugas, membantu masyarakat yang terkena musibah, dan siap membantu pemerintah dan polisi setempat. Alhamdulillah, PPBNI Satria Banten telah berkolaborasi dengan kepolisian dan kecamatan setempat,” ucap Hendra Samsurip selaku ketua PPBNI Satria Banten.
Pada tsunami Banten 2018, pemerintah memberikan bantuan, namun terjadi ketidaksetaraan dalam disrtibusi bantuan. Korban terkadang tidak mendapatkan bantuan sembako.
“emang banyak salah sasaran juga, dengan 1 contoh seperti sembako, jadi si korban kadang-kadang terlantar yang dapetnya yang bukan korban dari bencana tsunami ini”. kata salah satu anggota ormas PPBNI Satria Banten.
PPBNI Satria Banten turut membantu dalam mengatasi kesalahan distribusi bantuan dari pemerintah, khususnya bantuan rumah yang salah sasaran. Penduduk asli banyak yang tidak mendapatkan bantuan hunian tetap dari pemerintah.
PPBNI Satria banten juga membantu korban Tsunami dan Bantuan Salah Sasaran yang tidak mendapatkan haknya untuk melapor ke kantor BPBD.
“saya berusaha mengajukan itu 25 orang ke kantor BPBD yang benar-benar korban hilang rumahnya total gitu. Karena mereka mengadu kemana-mana tidak ada tanggapan. Bahkan sampai sekarang mungkin setahunan belum ada tanggapan dari pemerintah”. Lanjutnya.
Hendra Samsurip dan PPBNI Satria Banten menekankan perlunya respons cepat dan distribusi bantuan yang adil dalam situasi darurat, sambil menyayangkan ketidakadilan dalam pembagiian bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
Baca Juga : Bertaruh Nyawa Hingga Bertemu Ikan Paling Beracun di Dunia
Selengkapnya Nonton di Youtube Lensagram :