Jakarta (Lensagram) – Amerika Serikat dilanda bencana dahsyat setelah badai tornado menerjang tiga wilayah utama, yaitu Missouri Timur, Illinois Selatan, dan Indiana Selatan.
Dalam empat hari berturut-turut, angin puting beliung meluluhlantakkan berbagai daerah dan mengakibatkan korban jiwa dalam jumlah besar.
Laporan terbaru menyebutkan bahwa sedikitnya 695 orang meninggal di dunia , dengan lebih dari 500 korban berasal dari Illinois Selatan.
Baca Juga : Kebakaran Hebat di Los Angeles Hanguskan Ribuan Rumah, 5 Orang Tewas
Kota Murphysboro mengalami dampak terparah dengan 234 korban jiwa , sementara 127 orang lainnya kehilangan nyawa di West Frankfort.
Selain itu, sebanyak 13.000 orang mengalami luka-luka , mulai dari cedera ringan hingga kondisi kritis.
Selain memakan jiwa korban, angin puting beliung yang melanda dengan kecepatan luar biasa ini juga menyebabkan kerusakan properti besar-besaran.
Dilaporkan bahwa total kerugian akibat bencana ini mencapai 17 juta dolar AS, dengan ribuan rumah, bangunan, dan infrastruktur rusak parah.
Menurut Dinas Cuaca Nasional AS (NWS), angin puting beliung merupakan fenomena cuaca ekstrem yang terjadi akibat pertemuan udara panas dan dingin yang menciptakan angin berputar kencang berbentuk corong.
Wilayah yang paling sering terdampak tornado di AS adalah dataran tengah, selatan, serta negara bagian Teluk .
Selama empat hari terakhir, warga di daerah terdampak dilanda ketakutan dan ketakutan akibat bencana ini.
Banyak keluarga kehilangan tempat tinggal, sementara tim penyelamat terus berusaha mencari korban selamat di bawah puing-puing bangunan yang roboh.
Baca Juga : Longsor di Pekalongan: 17 Meninggal Dunia, 8 Orang Masih Hilang
Bantuan pemerintah setempat telah menerapkan status darurat, serta mengerahkan untuk memenuhi kebutuhan para penyantas, termasuk makanan, air bersih, dan tempat penampungan sementara.
Bencana ini menjadi pengingat betapa dahsyatnya kekuatan alam, serta pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi fenomena cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu.