• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
Selasa, 24 Juni 2025
  • Login
PT. Lensa Garuda Media
  • Beranda
  • Dokumenter
  • Tanpa Dasi
  • Budi Leluhur
  • Healing
  • Suara Mereka
  • Lagirame
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Dokumenter
  • Tanpa Dasi
  • Budi Leluhur
  • Healing
  • Suara Mereka
  • Lagirame
No Result
View All Result
PT. Lensa Garuda Media
No Result
View All Result
Home Lagirame

“Rakyat Jelata”: Klarifikasi Adita Irawati dan Sensitivitas Pilihan Kata dalam Komunikasi Publik

Zee by Zee
6 Desember 2024
in Lagirame
0
gambar Klarifikasi Adita Irawati dan Sensitivitas Pilihan Kata dalam Komunikasi Publik rakyat jelata

Jakarta (Lensagram) – Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati, menghadapi sorotan tajam dari publik terkait penggunaan istilah “rakyat jelata” dalam pernyataannya.

Istilah ini menunjukkan tanggapan Adita terhadap kasus yang melibatkan Gus Miftah Maulana Habiburrahman, yang dituding menghina pedagang es teh bernama Suhaji.

Adita mengungkapkan bahwa istilah “rakyat jelata” digunakan sesuai dengan definisi yang termuat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Menurut KBBI, “rakyat jelata” berarti rakyat biasa atau masyarakat umum, yang mencakup seluruh rakyat Indonesia tanpa kecuali.

“Penggunaan istilah ini Merujuk pada makna yang sesuai dengan bahasa resmi kita.

Tidak ada maksud untuk menyinggung siapa pun,” jelas Adita.

Baca Juga : Video Viral Gus Miftah Disebut Sebut Penjual Es Teh “Goblok”, Gus Yusuf dan Habib Yahya Beri Klarifikasi

Namun, meskipun istilah tersebut memiliki arti yang jelas secara kebahasaan, sebagian masyarakat merasa penggunaan diksi ini kurang tepat.

Ada yang menganggap istilah tersebut bernuansa negatif, terutama dalam konteks pernyataan publik yang mencakup masyarakat kecil seperti pedagang.

Respons Publik dan Sensitivitas Pilihan Kata

Kontroversi ini menunjukkan betapa pentingnya sensitivitas dalam memilih kata, terutama bagi pejabat publik.

Pilihan kata yang kurang hati-hati dapat menimbulkan persepsi negatif, bahkan jika maksud awalnya tidak demikian.

Penggunaan kata “Rakyat Jelata”, rakyat sekarang lebih mengutamakan konotasi yang jelas dan menegaskan keseluruhan.

Maka hal ini berbeda dengan definisi formal yang netral

Sementara itu, reaksi di media sosial menunjukkan banyak masyarakat yang merasa setuju dengan pernyataan tersebut.

Tagar seperti #RakyatJelata dan #KomunikasiPublik pun sempat menjadi tren, mencerminkan tingginya perhatian masyarakat terhadap isu ini.

Adita Janji Lakukan Introspeksi

Menangapi kontroversi ini, Adita berjanji untuk lebih berhati-hati dalam memilih kata saat menyampaikan pernyataan resmi.

Ia juga mengakui bahwa pergeseran makna dalam penggunaan istilah tertentu sering kali menjadi tantangan dalam komunikasi publik.

penyalahartian atau pergeseran makna dalam penggunaan kata telah banyak terjadi.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Adita juga menyampaikan permintaan maaf masyarakat yang merasa tersinggung oleh penggunaan istilah tersebut.

Ia menegaskan bahwa tidak ada niat untuk menjelaskan siapa pun dalam pernyataannya.

Pelajaran bagi Komunikasi Publik

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kepekaan terhadap pilihan kata dalam komunikasi publik, terutama di era digital.

Baca Juga : Sidang Isbat Nikah Rizky Febian dan Mahalini Ditolak, Ini Alasannya

Perkataan yang dianggap kurang tepat dapat dengan cepat menyebar dan mempengaruhi opini masyarakat, sehingga penting bagi pejabat publik untuk mempertimbangkan dampak dari setiap kata yang mereka gunakan.

Kontroversi ini juga membuka ruang diskusi tentang bagaimana masyarakat memandang istilah-istilah tertentu, terutama yang berkaitan dengan kelompok masyarakat kecil.

Bagaimanapun, penghormatan terhadap semua golongan masyarakat tetap menjadi prioritas utama dalam membangun komunikasi yang inklusif dan efektif.

Loading

Tags: #adita irawati#gus miftah#rakyat jelatalagirameviral
Zee

Zee

Artikel Sejenis

Lisa Mariana Minta Ridwan Kamil Tes DNA, Hotman Paris Ungkap Risiko Hukumnya
Lagirame

Lisa Mariana Minta Ridwan Kamil Tes DNA, Hotman Paris Ungkap Risiko Hukumnya

17 April 2025
Mantan Pemain Sirkus Ungkap Kekerasan dan Penelantaran di Depan Kemenkumham
Lagirame

Mantan Pemain Sirkus Ungkap Kekerasan dan Penelantaran di Depan Kemenkumham

17 April 2025
Jumbo Jadi Film Animasi Asia Tenggara Terlaris Sepanjang Masa, Kalahkan Mechamato!
Lagirame

Jumbo Jadi Film Animasi Asia Tenggara Terlaris Sepanjang Masa, Kalahkan Mechamato!

16 April 2025
Kai EXO Kepergok Punya Aplikasi Gojek di Ponselnya, Fans Indonesia Heboh!
Lagirame

EXO Kai Kepergok Punya Aplikasi Gojek di Ponselnya, Fans Indonesia Heboh!

16 April 2025
Ratusan Warga Datangi Fakultas Kehutanan UGM, Minta Klarifikasi soal Ijazah Jokowi
Lagirame

Ratusan Warga Datangi Fakultas Kehutanan UGM, Minta Klarifikasi soal Ijazah Jokowi

15 April 2025
Katy Perry Sukses Jalani Misi Luar Angkasa, Cium Tanah & Angkat Bunga untuk Putrinya
Lagirame

Katy Perry Sukses Jalani Misi Luar Angkasa, Cium Tanah & Angkat Bunga untuk Putrinya

15 April 2025

Berita Terbaru

IPO 2026? Ini Strategi Gila Pramono Rebranding Bank DKI dari Akar!

IPO 2026? Ini Strategi Gila Pramono Rebranding Bank DKI dari Akar!

23 Juni 2025
Pramono Sindir Pejabat Hobi Konten? Ini Alasannya Fokus Kerja Tanpa Gimik!

Pramono Sindir Pejabat Hobi Konten? Ini Alasannya Fokus Kerja Tanpa Gimik!

23 Juni 2025
ASN Kini Boleh WFA? Ini Alasan Mereka Tak Lagi Peduli Lokasi Kerja!

ASN Kini Boleh WFA? Ini Alasan Mereka Tak Lagi Peduli Lokasi Kerja!

21 Juni 2025
Warga Bekasi Mengadu! Dedi Mulyadi Kaget Dengar Keluhan Soal Uang Jutaan ke Oknum

Warga Bekasi Mengadu! Dedi Mulyadi Kaget Dengar Keluhan Soal Uang Jutaan ke Oknum

21 Juni 2025

Berita Populer

  • gambar Pramono Anung dan Rano Karno Raih Kemenangan Pilkada DKI Jakarta 2024

    Pramono Anung dan Rano Karno Raih Kemenangan Pilkada DKI Jakarta 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ridwan Kamil-Suswono Memutuskan Tidak Melaporkan Hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yogyakarta Umumkan Kenaikan UMP 2025 Sebesar 6,5 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kebakaran di Kemayoran Hanguskan 200 Rumah, Ribuan Jiwa Mengungsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Agus Buntung Resmi Jadi Tersangka Pelecehan Seksual dengan 15 Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
PT. Lensa Garuda Media

Lensagram adalah organisasi media yang berfokus pada bahasan lingkungan, sosial dan budaya masyarakat Indonesia. Lensagram berawal dari sebuah channel Youtube yang aktif membahas berbagai isu-isu yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat dan juga mewawancarai sejumlah tokoh.

Ikuti Kami

Artikel Terbaru

IPO 2026? Ini Strategi Gila Pramono Rebranding Bank DKI dari Akar!

IPO 2026? Ini Strategi Gila Pramono Rebranding Bank DKI dari Akar!

23 Juni 2025
Pramono Sindir Pejabat Hobi Konten? Ini Alasannya Fokus Kerja Tanpa Gimik!

Pramono Sindir Pejabat Hobi Konten? Ini Alasannya Fokus Kerja Tanpa Gimik!

23 Juni 2025
ASN Kini Boleh WFA? Ini Alasan Mereka Tak Lagi Peduli Lokasi Kerja!

ASN Kini Boleh WFA? Ini Alasan Mereka Tak Lagi Peduli Lokasi Kerja!

21 Juni 2025
Warga Bekasi Mengadu! Dedi Mulyadi Kaget Dengar Keluhan Soal Uang Jutaan ke Oknum

Warga Bekasi Mengadu! Dedi Mulyadi Kaget Dengar Keluhan Soal Uang Jutaan ke Oknum

21 Juni 2025

Kategori Berita

  • Budi Leluhur
  • Dokumenter
  • Healing
  • Lagirame
  • Suara Mereka
  • Tanpa Dasi
  • Tanpa Kategori
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami

© 2023 PT. Lensa Graha Media

  • Beranda
  • Dokumenter
  • Tanpa Dasi
  • Budi Leluhur
  • Healing
  • Suara Mereka
  • Lagirame
  • Informasi Lainnya
    • Login
    • Tentang Kami
    • Tim Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak Kami

© 2023 PT. Lensa Graha Media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist