Jakarta (Lensagram) – Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, secara resmi membuka ajang Indo Defence 2025 Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu (11/6/2025). Acara ini merupakan salah satu pameran pertahanan terbesar di Asia Tenggara yang menampilkan berbagai teknologi militer dan pertahanan dari dalam dan luar negeri.
Yang menarik perhatian publik, Prabowo tidak datang sendirian. Ia didampingi oleh dua tokoh penting yang cukup mengejutkan: Sjafrie Sjamsoeddin, mantan Wakil Menteri Pertahanan, dan Budi Gunawan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Kehadiran dua sosok ini memicu berbagai spekulasi di kalangan pengamat politik dan pertahanan.
“Indo Defence bukan sekadar ajang pamer alutsista, tapi juga menjadi forum strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan, industri militer, dan kemandirian teknologi nasional,” kata Prabowo dalam sambutannya.
Apa Itu Indo Defence?
Indo Defence Expo & Forum adalah pameran dua tahunan yang diadakan oleh Kementerian Pertahanan RI. Event ini menghadirkan ratusan peserta dari dalam dan luar negeri, termasuk produsen senjata, kendaraan tempur, sistem radar, drone, dan teknologi pertahanan siber.
Tahun ini, Indo Defence 2025 mengusung tema “Strengthening Global Defence Cooperation”, dan diikuti oleh lebih dari 40 negara serta 900 perusahaan dari industri pertahanan.
Baca Juga : Jakarta Minim Sawah, Tapi Harga Beras Tetap Stabil Ini Kata Pramono!
Sosok Mengejutkan di Balik Panggung Indo Defence
Kehadiran Sjafrie Sjamsoeddin dan Budi Gunawan di acara pembukaan menimbulkan banyak tanda tanya. Kedua tokoh ini dikenal memiliki pengaruh kuat di bidang pertahanan dan keamanan nasional.
Siapa Mereka?
- Sjafrie Sjamsoeddin: Purnawirawan jenderal TNI yang pernah menjabat sebagai Wakil Menhan dan dikenal sebagai tokoh senior dalam dunia militer.
- Budi Gunawan: Kepala BIN yang juga dikenal dekat dengan berbagai tokoh strategis, termasuk Presiden dan jajaran pemerintahan.
Pengamat menilai, kehadiran keduanya bisa menjadi sinyal penting tentang arah kebijakan pertahanan ke depan, termasuk penguatan intelijen militer dan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Antusiasme Pengunjung dan Pameran Teknologi Canggih
Indo Defence 2025 tidak hanya menarik kalangan militer dan diplomat, tapi juga masyarakat umum, mahasiswa, dan pelaku industri. Pameran tahun ini memamerkan teknologi drone tempur buatan lokal, kendaraan tempur lapis baja, sistem pertahanan udara, hingga robot militer yang dikembangkan oleh startup Indonesia.
“Kami bangga bisa menunjukkan kemampuan anak bangsa dalam pengembangan teknologi pertahanan,” ujar salah satu peserta pameran dari industri dalam negeri.
Kesimpulan
Indo Defence 2025 dibuka dengan meriah dan penuh kejutan. Prabowo hadir bersama tokoh-tokoh penting yang menjadi perhatian publik. Acara ini bukan hanya menunjukkan kekuatan pertahanan Indonesia, tapi juga mengukuhkan posisi RI dalam kancah pertahanan global.
Baca Juga : Hancurkan Surga Dunia? Tambang di Raja Ampat Picu Amarah Warga dan Bikin Pemerintah Tersudut!