Jakarta (Lensagram) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) akhirnya menyepakati pembongkaran pagar laut sepanjang 30 kilometer yang membentang di wilayah pesisir Tangerang hingga DKI Jakarta.
Keputusan ini diambil setelah melalui koordinasi intensif antara Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, dengan Kepala Staf TNI AL, Laksamana Dr. Muhammad Ali.
Baca Juga : Raffi Ahmad Disorot Publik Setelah Viral Mobil RI 36, Ini Penjelasannya
Langkah Strategis TNI AL untuk Nelayan
Dalam pernyataannya, Laksamana Muhammad Ali menegaskan bahwa TNI AL siap melaksanakan pembongkaran dengan secara aman dan efisien.
Bersama Pak Menteri melakukan evaluasi untuk menemukan cara yang baik, aman, dan praktis agar kesulitan masyarakat nelayan dapat secepatnya teratasi.
Hal tersebut merupakan instruksi langsung dari Presiden bahwa TNI untuk membantu kesulitan masyarakat, katanya, Senin (20/01/2025 ).
Perintah Presiden Prabowo Subianto
Pembongkaran ini dilakukan atas arahan langsung Presiden Prabowo Subianto.
Pada tahap awal, proses pembongkaran melibatkan 600 personel TNI AL yang terdiri dari Komando Pasukan Katak, Marinir, dan Dinas Penyelamatan Bawah Air.
Tidak hanya itu, sebanyak 30 nelayan ikut berpartisipasi dalam operasi ini, membongkar pagar laut sepanjang dua kilometer dari garis Pantai Tanjung Pasir hingga pesisir Pantai Kronjo.
Pemulihan Akses Laut untuk Nelayan Lokal
Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) III Jakarta, Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, menjelaskan bahwa pembongkaran ini bertujuan untuk mengembalikan akses laut bagi nelayan lokal yang terganggu akibat keberadaan pagar tersebut.
“Operasi ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk memastikan kesejahteraan masyarakat pesisir dan kelancaran aktivitas nelayan di wilayah ini,” jelasnya.
Dukungan Pemerintah dan TNI AL
Kerja sama antara KKP dan TNI AL menjadi langkah nyata pemerintah dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi nelayan.
Baca Juga : Tragedi Liburan di Bali : Turis Korea Tersesat di Gunung Agung, Ditemukan Tewas
Dengan pembongkaran ini, diharapkan akses nelayan ke sumber daya laut dapat kembali normal, sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka.
Kesimpulan
Pembongkaran pagar laut sepanjang 30 kilometer ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mendukung masyarakat pesisir.
Dengan keterlibatan berbagai pihak, proses ini diharapkan berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi kemiskinan sektor laut dan perikanan di Indonesia.