Jakarta (Lensagram) – Sebuah kasus yang mengungkapkan terhadap turis Singapura di kawasan wisata Jalan Braga, Bandung, kembali mencuat setelah viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah ke YouTube, beberapa warga terlihat mengikuti korban, menyentuh tasnya, mengacungkan jari, hingga menyentuh bagian belakang tubuh korban.
Insiden ini terjadi pada Minggu malam, 29 Desember 2024, namun baru viral dua hari lalu setelah video tersebut diunggah.
Kasus ini memicu kemarahan warganet yang meminta agar pelaku dihukum karena telah merusak kenyamanan wisatawan selama berada di Indonesia.
Baca Juga : Agus Buntung Resmi Jadi Tersangka Pelecehan Seksual dengan 15 Korban
Tanggapan Korban dan Langkah Kepolisian
Tiga pelaku yang diduga terlibat dalam insiden ini telah diidentifikasi oleh pihak kepolisian.
Pada Senin (6/1/2025), korban meminta para pelaku menyampaikan permintaan maaf secara langsung maupun melalui platform online.
Pengaduan ini disampaikan korban melalui email ke pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut.
Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Budi Sartono, mengkonfirmasi bahwa korban bersedia menyelesaikan kasus ini dengan syarat pelaku meminta maaf.
“Kami telah mengirimkan email kepada korban, dan alhamdulillah mendapatkan balasan. Korban menyerahkan sepenuhnya kepada kami dan menyelesaikan kasus ini secara damai,” ujar Budi pada Minggu (5/1/2025).
Kronologi Kejadian dan Imbauan Kepolisian
Dalam pemeriksaan, diketahui pelaku bahwa melakukan tindakan tersebut sepulang dari menonton pertandingan sepak bola.
Polisi telah mengimbau masyarakat Bandung, khususnya di kawasan wisata seperti Jalan Braga, untuk menjaga sikap dan tidak melakukan tindakan yang dapat merusak citra kota sebagai destinasi wisata.
Baca Juga : HEBOH Polisi Malaysia Gerebek 20 Panti Asuhan dan Tangkap 171 Orang Diduga Terkait Pelecehan Anak
“Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap setiap pelanggaran yang terjadi di masa mendatang,” tegas Budi.
Upaya Memperbaiki Citra Wisata Bandung
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk menjaga etika dan sopan santun terhadap wisatawan.
Pemerintah daerah dan kepolisian berkomitmen untuk menjamin kenyamanan dan keamanan bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke Bandung, sebagai bagian dari upaya memajukan pariwisata lokal.