Jakarta (Lensagaram) – Film animasi asal Indonesia, Jumbo, resmi mencetak sejarah baru di industri perfilman Asia Tenggara.
Dalam waktu 14 hari penayangan, Jumbo berhasil meraih lebih dari 3,2 juta penonton dan mengumpulkan pendapatan lebih dari US$8 juta di box office Indonesia.
Baca Juga : Viral Kalimat “Pejamkan Mata, Bayangkan Muka Walid”, Ini Asal Usulnya dari Serial Bidaah di Viu
Data tersebut disampaikan oleh Visinema Studios pada Senin (14/4), menjadikan Jumbo sebagai film animasi Asia Tenggara terlaris sepanjang masa, menggeser Mechamato Movie dari Malaysia yang sebelumnya memegang rekor dengan US$7,68 juta pada 2022.
Tak hanya itu, Jumbo juga mengungguli Moana 2 sebagai film animasi terlaris kedua di Indonesia.
Moana 2 meraih 3,1 juta tiket pada November 2024, sementara posisi teratas masih ditempati Frozen 2 dengan total pendapatan lokal sekitar US$14,8 juta.
Kisah Penuh Makna dan Karya Anak Bangsa
Jumbo mengisahkan Don, seorang anak yatim piatu bertubuh besar yang sering dibully.
Ia menemukan harapan melalui buku cerita warisan orang tuanya yang penuh keajaiban.
Petualangannya dimulai ketika ia bertemu Meri, seorang peri yang mencari keluarganya.
Disutradarai oleh Ryan Adriandhy dan ditulis bersama Widya Arifianti, film ini merupakan hasil kerja keras selama lima tahun oleh lebih dari 420 seniman, animator, dan pendongeng lokal.
Beberapa pengisi suaranya antara lain Ariel NOAH, Prince Poetiray, Muhammad Adhiyat, dan Quinn Salman.
Menuju Panggung Dunia
Visinema kini bersiap meluncurkan Jumbo secara global.
Baca Juga : Anora Raih Best Picture di Oscar 2024, Kemenangan Film dengan Latar Masyarakat Modern
Hak distribusi untuk kawasan besar seperti China, Amerika Utara, Eropa Barat, dan Australia masih tersedia, membuka peluang besar bagi film ini untuk dikenal lebih luas.
Angga Dwimas Sasongko, CEO Visinema, menyebut Jumbo sebagai karya cinta yang dibuat untuk anaknya dan semua anak Indonesia.
“Mereka layak punya pilihan di bioskop. Mereka berhak melihat kisah mereka sendiri di layar,” ujarnya.