Jakarta (Lensagram) – Kabar kurang mengenakkan datang dari pengacara kondang Elza Syarief yang mengalami serangan jantung pada Sabtu (14/12).
Saat ini, Elza tengah mendapatkan perawatan intensif di ruang ICCU Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Farhat Abbas, rekan sesama pengacara, turut hadir menjenguk Elza.
Dalam keterangannya, Farhat mengungkapkan bahwa Elza memang memiliki riwayat penyakit jantung.
Baca Juga : Hotman Hingga Inul Protes Tolak Terkait Kenaikan Pajak Hiburan Jadi 40 Persen
Namun, kondisinya semakin memburuk akibat tekanan mental yang dialaminya terkait upaya pengembalian dana senilai Rp 55 miliar dari sekelompok UMKM yang dimotori Andi Muhammad Rifaldy.
Konflik Pengembalian Dana Rp 55 Miliar
Farhat Abbas menjelaskan bahwa Andi Muhammad Rifaldy bersama keluarga korban MeMiles mengaku memiliki piutang kepada Elza Syarief dan firma hukumnya.
Mereka mendesak Elza dan Farhat untuk segera mengembalikan dana tersebut.
Menurut Farhat, tekanan yang diberikan kepada Elza dirasakannya sebagai bentuk “teror” atau “rongrongan” yang pada akhirnya memperburuk kondisi kesehatan Elza hingga mengalami serangan jantung.
Kasus MeMiles: Awal Perseteruan
Perseteruan ini bermula pada 2019 saat pihak kepolisian menggerebek aplikasi periklanan bernama MeMiles yang dikelola PT Kam and Kam.
MeMiles diduga melakukan penipuan dengan modus investasi, di mana nasabah dijanjikan hadiah berupa barang elektronik seperti TV, kulkas, dan AC setelah menyetor dana mulai dari ratusan ribu rupiah.
Dalam proses hukumnya, polisi menyita dana sebesar lebih dari Rp 100 miliar beserta rekening perusahaan.
Namun, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan bahwa PT Kam and Kam tidak bersalah.
Selama proses hukum berlangsung, keluarga Direktur PT Kam and Kam menyerahkan dana sebesar Rp 55 miliar kepada pengacara Elza Syarief, Vidi, dan Farhat Abbas.
Dana tersebut dimaksudkan untuk membantu keberlangsungan usaha keluarga UMKM MeMiles.
Farhat Abbas: Tekanan Berujung Masalah Kesehatan
Farhat Abbas mengklaim bahwa desakan dari pihak UMKM MeMiles untuk mengembalikan dana telah memberikan tekanan psikologis yang berat bagi Elza Syarief.
Hal ini diyakini menjadi salah satu pemicu kondisi kesehatannya yang menurun drastis hingga mengalami serangan jantung.
Baca Juga : Perdamaian Mba Novi dan Agus Salim Gagal, Denny Sumargo Beri Dukungan Penuh
Kabar ini tentu mengejutkan publik, mengingat Elza Syarief adalah salah satu pengacara senior yang dikenal tangguh dalam menghadapi berbagai kasus hukum besar.
Saat ini, masyarakat berharap Elza segera pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa.