Di balik keindahan Pantai Anyer yang memikat, terdapat sosok Hendra, seorang penjaga pantai berusia 35 tahun. Selain menjadi penjaga pantai, Hendra juga bekerja di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan bertugas sebagai life guard di kawasan pantai Cinangka.
Setiap akhir pekan, Pantai Anyer menjadi tujuan utama bagi wisatawan lokal dari Bandung dan Jakarta, meskipun pengunjung dari luar daerah masih terbilang jarang.
Daya tarik pantai ini terletak pada luasnya area, pasir yang bersih tanpa karang, serta berbagai wahana permainan air seperti banana boat, jetski, dan parasailing yang menambah keseruan.
Baca Juga : Ojek Pangkalan Imbas Krisis Moneter 98 Hingga Rebutan Penumpang Dengan Ojek Online
Sebagai seorang life guard, Hendra tidak hanya bertugas mengawasi keselamatan pengunjung, tetapi juga terlibat dalam pelatihan dan edukasi bencana.
“Kami sering melakukan pelatihan rescue dan memberikan edukasi tentang bencana kepada masyarakat. Ini penting agar pengunjung tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi darurat,” ungkap Hendra.
Ia mencatat bahwa saat ini perilaku pengunjung, baik bule maupun lokal, menunjukkan kesamaan.
“Sekarang, baik wisatawan asing maupun lokal memiliki perilaku yang hampir sama di pantai. Mereka datang untuk menikmati keindahan alam dan beragam wahana yang ada,” tambahnya.
Baca Juga : Tukang Service KTP Dengan Permintaan Aneh Konsumen Hingga Waria Minta Ubah Identitas Kelamin
Hendra mengungkapkan kebanggaannya bisa berkontribusi dalam menjaga keamanan di Pantai Anyer.
“Menjadi life guard adalah panggilan bagi saya. Melihat pengunjung merasa aman dan menikmati liburan mereka adalah kebahagiaan tersendiri,” katanya.
Dengan dedikasi dan profesionalisme, Hendra berperan penting dalam memastikan keselamatan setiap pengunjung yang datang ke Pantai Anyer, menjadikannya tempat yang aman dan menyenangkan untuk berlibur.