Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengonfirmasi bahwa Bus Pasmpampres Tabrak Halte Transjakarta (TiJe) di Petamburan, Jakarta Pusat, pada Senin (30/9) sekitar pukul 16.45 WIB.
Kecelakaan ini terjadi akibat rem kendaraan yang mengalami blong, menyebabkan bus meluncur tak terkendali dan menabrak struktur halte tersebut.
Paspampres telah menyatakan penyesalan atas kejadian ini dan berkomitmen untuk melakukan investigasi lebih lanjut untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan. Selain itu, mereka juga akan memberikan bantuan kepada pihak-pihak yang terdampak.
Baca Juga : Kesal Tak Kunjung Di Angkat ASN, Guru Honorer Asal Banyuwangi Retas dan Jual Data Milik BKN
“Benar pada Senin (30/9) sekitar pukul 16.45 WIB telah terjadi kecelakaan tunggal bus paspampres di halte busway Petamburan Jakarta. Bus menabrak pilar halte busway,” kata Asintel Danpaspampres Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Berdasarkan kronologi, dia menjelaskan bahwa sopir bus berinisiatif memasukkan kendaraan ke jalur Transjakarta karena bus melaju di jalan yang sedikit menurun dan mengalami masalah rem yang blong.
Setelah itu, bus kehilangan kendali dan menabrak pilar halte Transjakarta. Beruntung, kecelakaan ini tidak mengakibatkan korban jiwa, tetapi bagian depan kendaraan bus mengalami kerusakan berat.
“Kami masih bersyukur dalam insiden kecelakaan di atas tidak ada korban jiwa, hanya kendaraan bus mengalami rusak berat bagian depan,” kata Herman.
Baca Juga : Dendam Pimpinan Dibunuh Ratusan Rudal Iran Hujani Wilayah Israel
Sekitar pukul 19.00 WIB, proses evakuasi bus yang terlibat dalam kecelakaan tersebut telah selesai, dan kendaraan tersebut di bawa ke Markas Komando (Mako) Paspampres yang terletak di Jalan Tanah Abang 2, Jakarta Pusat.
Tim Paspampres bekerja cepat memastikan Bus Paspampres Tabrak Halte aman dan tidak mengganggu lalu lintas, serta memulai pemeriksaan dan perbaikan.
Langkah ini di ambil untuk mengevaluasi kerusakan yang terjadi dan memastikan bahwa kendaraan tersebut memenuhi standar keselamatan sebelum digunakan kembali.
Paspampres menyampaikan permohonan maaf kepada publik karena insiden kecelakaan tersebut menyebabkan kepadatan lalu lintas yang cukup signifikan.