Pada Sabtu (1/6), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memulai transformasi Beli Elpiji Pakai KTP. Meskipun demikian, mereka menyatakan bahwa pembelian belum akan dibatasi.
Kementerian ESDM bersama PT Pertamina Patra Niaga akan melakukan pendataan berbasis teknologi kepada setiap pengguna LPG 3 kg dengan mencatat data secara teknologi menggunakan Merchant Apps Pangkalan (MAP) di setiap pangkalan LPG.
“Proses transformasi ini di lakukan secara bertahap, dengan memperhatikan kesiapan data, infrastruktur, serta kondisi sosial masyarakat,” ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi, di Jakarta, Jumat (31/5).
Meskipun begitu, Agus menegaskan bahwa pembelian tabung gas melon belum di batasi. Masyarakat yang belum mendaftar program Subsidi Tepat LPG di perbolehkan membawa KTP saat membeli LPG 3 kg di pangkalan agar terdata. Bagi yang sudah mendaftar, mereka dapat membeli seperti biasa dengan menunjukkan KTP.
Baca Juga : Sandra Dewi Kembali Dipanggil Kejagung Terkait Kasus Korupsi Timah
“Jadi untuk saat ini belum ada pembatasan langsung terhadap pembelian LPG 3 Kg, melainkan perubahan pencatatan dan penggunaan LPG 3 kg, dari semula logbook manual, menjadi berbasis teknologi menggunakan MAP,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa terdapat pengecualian pembelian LPG dengan menunjukkan KTP untuk daerah-daerah tertentu yang masih mengalami kesulitan sinyal, di mana penggunaan logbook tetap di perlukan.
“Beberapa daerah yang masih kesulitan sinyal internet di kecualikan dan masih menggunakan logbook,” kata Agus
Per 30 April 2024, sebanyak 41,8 juta NIK telah mendaftar untuk mendapatkan Subsidi Tepat LPG, di mana 86% pendaftarnya berasal dari sektor rumah tangga. Sisanya, terdiri dari 5,8 juta NIK dari usaha mikro, 12,8 ribu NIK dari petani sasaran, 29,6 ribu NIK dari nelayan sasaran, dan 70,3 ribu dari pengecer LPG.
Baca Juga : WOW Apple Uji Performa Chip M4 di Ipad Pro 2024 Yang Ditenagai oleh AI, 1.5x Lebih Kencang dari MacBook Pro ?
Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung upaya transformasi subsidi LPG 3 kg dengan terus membuka pendaftaran pengguna di pangkalan. Konsumen cukup membawa KTP agar di catat oleh pangkalan melalui MAP Pertamina.
“Bagi yang sudah daftar, dapat membeli seperti biasa dengan menunjukkan KTP,” pungkasnya.