Wacana untuk memasangkan Anies-Ahok sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024 menyeruak. Kedua sosok tersebut merupakan lawan politik dalam Pilkada DKI 2017 lampau.
Menyikapi hal tersebut, PDI Perjuangan, sebagai partai yang menjadi naungan Ahok, menyatakan bahwa mereka masih mempertimbangkan nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada serentak 2024.
“Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,” kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5/2024) malam.
Baca Juga : ASN yang Pindah ke IKN Dapat 1 Unit Apartemen, Tunjangan, hingga ART
Ia pun mengakui bahwa PDI Perjuangan menerima usulan untuk mengusung Anies-Ahok sebagai kepala daerah di Jakarta. Menurutnya, mereka adalah sosok yang mencerminkan karakter Indonesia.
“Kita kan partai demokrasi yang berkarakter Indonesia, sehingga nama-nama itu diusulkan dari bawah,” ujarnya, seperti di kutip ANTARA.
Politisi asal Yogyakarta itu menjelaskan bahwa PDI Perjuangan akan menyaring nama-nama calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung melalui usulan dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD).
Baca Juga : Di Cambuk Menggunakan Selang, Wartawan di Halmahera Dianiaya Oleh Oknum TNI AL
Saat ini, partai berlambang banteng moncong putih masih melakukan proses penjaringan di tingkat provinsi untuk calon gubernur dan calon wakil gubernur. Hasto mengungkapkan bahwa partai tersebut akan terus mencari dan menyeleksi nama-nama yang akan diusung dalam Pilkada serentak 2024.
“Nama-nama terkait dengan siapa yang jadi calon gubernur di wilayah-wilayah yang menjadi sorotan publik, seperti Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara, kemudian Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Utara, termasuk Papua dan Aceh, terus dilakukan pencermatan,” ujarnya.