Jakarta (Lensagram) – PT Timah TBK menyampaikan permintaan maaf kepada publik setelah sebuah video unggahan karyawannya, Dwi Citra Weni, menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Dwi Citra Weni diduga melontarkan sindiran kepada tenaga honorer yang berobat menggunakan BPJS Kesehatan.
Video berdurasi 23 detik yang diunggah melalui akun TikTok Ibu Suri Wakanda @wennymyzon1 menampilkan Dwi Citra Weni yang mengenakan seragam PT Timah TBK.
Ia terlihat tersenyum sembari mengatakan, “Ngantri ya dek. BPJS ya. Oh BPJS. Masih honorer ya. Kebetulan saya, ehem.. saya gak ngantri dek. Pasien prioritas.”
Baca Juga : Viral! Petugas RPHB Kapuk Evakuasi Babi Saat Banjir, Aksinya Tuai Perhatian
Unggahan tersebut langsung menuai kecaman dari warganet yang menilai pernyataan Dwi Citra Weni merendahkan pekerja honorer.
Banyak tenaga honorer yang turut memberikan komentar, menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap pernyataan yang dianggap melecehkan.
PT Timah TBK Beri Tanggapan
Menanggapi kontroversi ini, Kepala Bidang Komunikasi PT Timah TBK, Anggi Siahaan, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat.
Dalam pernyataan resminya yang diterima pada Sabtu malam, 1 Februari 2025, Anggi menegaskan bahwa perusahaan tidak mendukung tindakan yang dapat mendiskreditkan pihak lain.
“Perusahaan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan aktivitas media sosial salah satu karyawan yang diduga menyebarkan informasi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai perusahaan,” ujar Anggi.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa manajemen telah memanggil Dwi Citra Weni untuk dimintai klarifikasi.
PT Timah TBK berjanji akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
Perusahaan Tegaskan Kebijakan BPJS Kesehatan
Dalam pernyataan resminya, PT Timah TBK menegaskan bahwa seluruh karyawan menggunakan BPJS Kesehatan, sama seperti masyarakat umum.
“Fasilitas dan layanan yang diterima pun sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing,” tambah Anggi.
Baca Juga : Tahun 2024: Gen Z Menghadapi Tren Pemecatan Terbesar di Dunia Kerja
Sebagai langkah preventif, PT Timah TBK akan terus melakukan edukasi kepada seluruh karyawan agar lebih bijak dalam bermedia sosial.
“Kami menjunjung tinggi etika, harmoni, dan saling menghormati. Kami sangat menyesalkan kegaduhan yang ditimbulkan akibat kejadian ini,” tutupnya.
Kasus ini menjadi pelajaran bagi perusahaan dan individu untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial agar tidak menimbulkan polemik yang berpotensi merugikan berbagai pihak.