Jakarta (Lensagram) – Dunia balap motor Indonesia bersumpah atas kesedihan salah satu mantan pembalap nasional terbaiknya, Hokky Krisdianto.
Hokky meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tragis di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Senin (18/11).
Kecelakaan maut tersebut terjadi di jalur Pantura Surabaya-Situbondo, tepatnya di kawasan wisata Pantai Tampora, Kecamatan Banyuglugur.
Hokky yang mengendarai sepeda motor Yamaha X-Max dengan nomor polisi AB 5679 NX bertabrakan dengan sepeda motor Honda Versa bernomor polisi P 882 FM, yang dikendarai Fadillah, warga Pujer, Bondowoso.
Baca Juga : Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, 28 Korban
Kronologi Kejadian
AKP Andi Bakhtera, Kapolsek Banyuglugur, memberikan keterangan mengenai kronologi kecelakaan.
Peristiwa tersebut terjadi di kilometer 148,800 Jalan Raya Banyuglugur, sebuah jalur yang dikenal cukup rawan karena tikungannya yang tajam.
Hokky melaju dari arah barat menuju timur (Surabaya-Banyuwangi) dengan kecepatan tinggi.
Ketika tiba di tikungan, dari arah berlawanan muncul sepeda motor yang dikendarai Fadillah. Hokky diduga kehilangan kendali dan melewati garis marka jalan.
Akibat jarak yang terlalu dekat, tabrakan tidak dapat dihindarkan.
“Korban (Hokky Krisdianto) diperkirakan melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga tidak sempat menghindar saat sepeda motor dari arah berlawanan muncul.
Kondisi jalan menikung membuat pandangan sedikit terhalang,” ujar AKP Andi.
Benturan kerasnya membuat Hokky mengalami luka parah di beberapa bagian tubuhnya. Ia segera dilarikan ke Puskesmas Banyuglugur untuk mendapatkan penanganan medis.
Namun, nyawanya tidak tertolong.
Sebelum meninggal dunia, Hokky sempat menghubungi keluarganya melalui panggilan video untuk memberi tahu kondisinya setelah kecelakaan.
Sementara itu, Fadillah hanya mengalami luka ringan dan mendapatkan perawatan di lokasi kejadian.
Profil Hokky Krisdianto
Hokky Krisdianto merupakan salah satu pembalap motor yang berjaya di era 1990-an hingga awal 2000-an.
Namanya dikenal luas di kalangan penggemar road race nasional.
Hokky telah mengukir banyak prestasi di berbagai ajang balap motor nasional dan pernah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Karir balapnya yang gemilang membuatnya menjadi inspirasi bagi banyak pembalap muda di Tanah Air.
Meski sudah pensiun dari dunia balap, Hokky tetap aktif berkontribusi di komunitas otomotif dan menjadi mentor bagi generasi balap berikutnya.
Kepergiannya menyisakan duka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan seluruh penggemar dunia balap motor Indonesia.
Pesan Keselamatan Berkendara
Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan saat berkendara.
Jalur Pantura, terutama di daerah tikungan, dikenal sebagai salah satu lokasi rawan kecelakaan karena kondisi perjalanan yang menantang.
Polisi mengimbau para pengguna jalan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas.
Baca Juga : Truk Ugal di Tangerang: 6 Korban, Polisi Buka Pengaduan
Mengurangi kecepatan di jalan menikung, dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan.
Duka Mendalam dari Komunitas Balap Motor
Sejumlah rekan sesama pembalap dan komunitas balap motor menyampaikan rasa belasungkawa atas kedatangan Hokky Krisdianto.
Sosoknya yang dikenal ramah, pekerja keras, dan penuh semangat akan selalu dikenang.
Turut berduka cita atas kekecewaan Hokky Krisdianto. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.