Bekasi (Lensagram) – Banjir yang melanda Kota Bekasi turut merendam Stadion Patriot Candrabhaga.
Akibatnya, pertandingan Liga 1 2024/2025 pekan ke-25 antara Persija Jakarta dan PSIS Semarang yang seharusnya digelar pada Selasa (4/3/2025) pukul 20.30 WIB resmi ditunda.
Panitia Pelaksana (Panpel) Persija, Match Commissioner, perwakilan kedua tim, dan host broadcaster mengadakan rapat darurat sebelum memutuskan penundaan laga.
“Banjir telah merendam beberapa fasilitas penting stadion, sehingga pertandingan tidak bisa dilaksanakan,” ujar perwakilan Panpel Persija dalam keterangan resmi.
Baca Juga : Bekasi Dilanda Banjir Parah, Aktivitas Lumpuh di Sejumlah Wilayah
Sejumlah fasilitas stadion seperti gardu listrik, ruang genset, ruang ganti pemain, serta ruang host broadcaster terendam air, membuat kondisi stadion tidak memungkinkan untuk digunakan.
Saat ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih meninjau jadwal dan lokasi baru untuk pertandingan ini.
Banjir Bekasi: 20 Titik Wilayah Terendam
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi melaporkan bahwa sebanyak 20 titik di Kota Bekasi terdampak banjir pada Selasa (4/3/2025).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, menyebut banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi serta luapan Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi yang meningkatkan debit air di Kali Bekasi.
“Hujan intensitas tinggi yang berlangsung lama di wilayah hulu Kali Bekasi dan Kota Bekasi dari sore hingga malam hari menyebabkan peningkatan debit air,” kata Priadi.
Ketinggian air di berbagai wilayah bervariasi, mulai dari 20 cm hingga 3 meter. Wilayah terdampak meliputi:
- Kecamatan Bekasi Timur
- Bekasi Utara
- Bekasi Selatan
- Medan Satria
- Jatiasih
- Pondok Gede
- Rawalumbu
Baca Juga : Viral! Petugas RPHB Kapuk Evakuasi Babi Saat Banjir, Aksinya Tuai Perhatian
BPBD Bekasi telah berkoordinasi dengan PLN untuk melakukan pemutusan listrik sementara di beberapa titik guna menghindari risiko sengatan listrik.
“Kami juga telah mengevakuasi warga terdampak dan menyisir lokasi yang mengalami banjir tinggi,” tambah Priadi.
Banjir Bekasi terus dalam penanganan pihak berwenang, sementara masyarakat diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan petugas.