Jakarta (Lensagram) – Kasus keracunan massal akibat minuman bermerek MBG masih menjadi sorotan publik. Ribuan siswa dari berbagai sekolah dilaporkan tumbang setelah mengonsumsi produk tersebut. Insiden ini langsung memicu kepanikan orang tua dan memunculkan pertanyaan besar: siapa yang harus bertanggung jawab?
Data sementara dari Dinas Kesehatan menunjukkan ratusan siswa harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Sebagian besar mengalami gejala mual, pusing, hingga muntah-muntah setelah mengonsumsi MBG yang diduga tercemar. Meski pihak produsen sudah memberikan klarifikasi, publik menilai jawaban tersebut belum menjelaskan secara detail penyebab sebenarnya.
Pemerintah bergerak cepat dengan membentuk tim investigasi gabungan yang melibatkan BPOM, Kementerian Kesehatan, dan aparat kepolisian. Tim ini akan menelusuri rantai distribusi, proses produksi, hingga kemungkinan adanya kelalaian dalam pengawasan mutu produk. Sementara itu, pihak sekolah juga diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap konsumsi makanan dan minuman yang beredar di lingkungan pendidikan.
Baca Juga : Wow! Pramono Turun Gunung Pantau Macet Jakarta, Apa yang Bakal Terjadi di Jalanan Ibu Kota?
Kasus ini memunculkan spekulasi liar di masyarakat. Ada yang menuding lemahnya pengawasan, ada pula yang menduga ada pihak tertentu yang sengaja ingin menjatuhkan nama produk. Namun, hingga kini, dalang sebenarnya di balik kasus keracunan massal MBG masih menjadi misteri.
Orang tua siswa berharap agar penyelidikan dilakukan secara transparan dan hasilnya segera diumumkan ke publik. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat terhadap keamanan makanan dan minuman bisa kembali pulih.
Kasus keracunan MBG bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga soal tanggung jawab dan keadilan. Publik kini menanti jawaban: siapa dalang sebenarnya di balik ribuan siswa yang tumbang akibat MBG?
Baca Juga : Geger! 9 Tersangka Pembobolan Bank Rp 204 Miliar Terungkap, Ada Otak di Balik Penculikan Kacab BUMN?