Jakarta (Lensagram) – Selebriti sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, menjadi sorotan publik setelah sebuah video memperlihatkan mobil dinas dengan pelat nomor RI 36 viral di media sosial.
Dalam video tersebut, mobil itu terlihat dikawal oleh petugas patroli polisi (patwal), yang bahkan tampak memberikan isyarat tegas kepada pengendara lain agar memberi jalan.
Spekulasi mengenai siapa pengguna kendaraan tersebut langsung bermunculan, memicu banyak perbincangan di berbagai platform media sosial.
Tak sedikit yang mempertanyakan apakah mobil dinas tersebut digunakan untuk keperluan pribadi atau tugas resmi.
Baca Juga : Jebolan Putri Indonesia sekaligus Pemain film 5CM, dilantik menjadi Stafsus Menteri Komdigi
Klarifikasi Raffi Ahmad
Raffi Ahmad akhirnya memberikan penjelasan terkait isu ini.
Ia mengakui bahwa mobil berpelat RI 36 yang viral itu adalah kendaraan dinas yang diberikan kepadanya sebagai bagian dari tugasnya sebagai Utusan Khusus Presiden.
Namun, ia menegaskan bahwa pada saat kejadian, dirinya tidak berada di dalam mobil tersebut.
“Mobil itu memang kendaraan dinas saya, tapi saat itu sedang dalam perjalanan untuk menjemput saya menuju agenda rapat berikutnya,” ujar Raffi dalam klarifikasinya.
Ia juga menjelaskan bahwa penggunaan kendaraan tersebut telah sesuai dengan prosedur, termasuk pengawalan dari petugas patwal.
Reaksi Warganet
Kendati sudah ada klarifikasi, video tersebut tetap memancing reaksi beragam dari warganet.
Beberapa mengkritik penggunaan fasilitas negara untuk keperluan yang terkesan pribadi, sementara yang lain meminta Raffi untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan kendaraan dinas agar tidak menimbulkan persepsi negatif di masyarakat.
“Jangan sampai kendaraan dinas digunakan untuk sesuatu yang di luar tugas negara, karena bisa mencederai kepercayaan publik,” tulis seorang warganet.
Namun, tak sedikit juga yang membela Raffi, menilai bahwa apa yang dilakukan masih dalam koridor tugasnya sebagai pejabat negara.
Tugas Sebagai Utusan Khusus Presiden
Raffi Ahmad ditunjuk sebagai Utusan Khusus Presiden dengan tanggung jawab utama untuk menjembatani aspirasi generasi muda dan pekerja seni kepada pemerintah.
Jabatan ini juga melibatkan Raffi dalam berbagai agenda resmi, termasuk pertemuan dengan komunitas kreatif, sosialisasi program pemerintah, hingga diskusi kebijakan terkait anak muda.
Penggunaan fasilitas negara seperti mobil dinas adalah salah satu hak yang melekat pada jabatan tersebut.
Meski begitu, kasus ini menjadi pengingat bahwa pejabat publik, termasuk Raffi Ahmad, perlu menjaga kehati-hatian agar tidak menimbulkan salah persepsi di masyarakat.
Baca Juga : Shin Tae-yong Resmi Dipecat, PSSI Tunjuk Pelatih Baru dari Eropa
Kesimpulan
Kejadian ini menyoroti pentingnya transparansi dalam penggunaan fasilitas negara, terutama oleh pejabat yang memiliki posisi istimewa di mata publik seperti Raffi Ahmad.
Dengan klarifikasi yang diberikan, diharapkan masyarakat dapat memahami konteks sebenarnya dan fokus pada kontribusi yang bisa diberikan Raffi dalam tugasnya untuk generasi muda Indonesia.