Jakarta (Lensagram) – Pendaftaran Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan 2025 resmi dibuka! Kabar ini disambut antusias oleh ribuan sarjana pendidikan di seluruh Indonesia yang ingin berkarier sebagai guru profesional. Namun, tahun ini ada sejumlah perubahan mengejutkan yang wajib diketahui para calon peserta sebelum mendaftar.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengumumkan bahwa PPG 2025 akan menerapkan sistem seleksi dan kurikulum terbaru. Sistem ini disebut lebih adaptif terhadap kebutuhan pendidikan abad 21, serta menekankan kompetensi teknologi dan karakter.
Baca Juga : Suasana Panas di DPRD! Pengusaha Hiburan Geruduk Gedung, Tolak Raperda Baru!
“PPG 2025 bukan hanya mencetak guru cerdas, tetapi juga guru yang berkarakter kuat dan melek digital,” ujar Direktur PPG Kemendikbudristek, Dr. Rini Wulandari, dalam konferensi pers, Kamis (16/10).
Perubahan Utama dalam PPG 2025
Beberapa pembaruan penting yang wajib diperhatikan calon peserta antara lain:
-
Sistem seleksi dua tahap, yaitu seleksi administrasi dan asesmen berbasis kompetensi.
-
Kurikulum digital learning, di mana peserta akan dibekali kemampuan mengajar dengan teknologi dan kecerdasan buatan.
-
Magang lapangan lebih panjang, agar calon guru memiliki pengalaman nyata di sekolah sebelum sertifikasi.
-
Pemberian insentif digital, berupa akses gratis ke platform pembelajaran dan pelatihan internasional.
Perubahan ini dinilai sejalan dengan arah kebijakan Merdeka Belajar yang terus digencarkan pemerintah.
Syarat dan Jadwal Pendaftaran
Pendaftaran PPG Prajabatan 2025 dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi ppg.kemdikbud.go.id mulai 16 Oktober hingga 5 November 2025.
Adapun syarat utamanya meliputi:
-
Lulusan S1 atau D4 dari program studi yang relevan,
-
Belum memiliki sertifikat pendidik,
-
Usia maksimal 32 tahun per 31 Desember 2025,
-
Siap mengikuti seluruh tahapan seleksi secara online.
Bagi peserta yang lolos seleksi, pelatihan akan dimulai pada Januari 2026 di universitas penyelenggara PPG yang telah ditunjuk Kemendikbudristek.
Antusiasme Calon Guru Meningkat
Banyak calon guru menyambut positif pembukaan ini. Salah satunya, Sinta Arifah, lulusan Universitas Negeri Yogyakarta, mengaku sudah menyiapkan berkas sejak lama.
“PPG 2025 terasa berbeda. Saya tertarik karena ada pembekalan digital. Ini tantangan sekaligus peluang bagi guru muda,” ujarnya.
Dengan berbagai inovasi baru, PPG 2025 diharapkan mampu mencetak guru profesional, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan dunia pendidikan modern.
Baca Juga : Bikin Heboh! Begini Nasib Program Makan Bergizi Gratis di 2025, Anggarannya Mengejutkan!