Jakarta (Lensagram) — Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali menghadirkan inovasi dalam pengelolaan aparatur sipil negara (ASN). Sistem terbaru bernama MOLA BKN (Monitoring Layanan Kepegawaian BKN) kini resmi diluncurkan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi layanan kepegawaian.
Melalui MOLA, seluruh data dan proses administrasi ASN dapat dipantau secara real-time. Mulai dari pengusulan kenaikan pangkat, pensiun, hingga mutasi, semuanya terintegrasi dalam satu sistem digital yang mudah diakses.
Apa Itu MOLA BKN?
MOLA BKN adalah platform monitoring yang dirancang khusus untuk mempermudah ASN dan instansi pemerintah dalam memantau status layanan kepegawaian. Dengan sistem ini, proses yang dulunya memakan waktu lama kini bisa lebih cepat, transparan, dan bebas dari praktik tidak sehat.
Cara Kerja MOLA BKN
Melalui akun resmi, ASN atau pejabat terkait dapat masuk ke dashboard MOLA. Di sana, pengguna langsung melihat status layanan yang sedang diajukan. Setiap tahapan akan diperbarui secara otomatis, sehingga tidak ada lagi data yang tertutup atau sulit diakses.
Selain itu, MOLA juga menyediakan fitur notifikasi agar ASN tidak ketinggalan informasi penting terkait proses kepegawaian mereka.
Baca Juga : Kaget! Bayar Tunggakan BPJS Kini Bisa Per Anggota KK, Benarkah Semudah Itu?
Manfaat Bagi ASN dan Instansi
Dengan hadirnya MOLA BKN, ASN tidak perlu lagi merasa bingung atau menebak-nebak status pengajuan layanan. Instansi juga lebih mudah memantau kinerja kepegawaian secara menyeluruh. Hal ini tentu membantu menciptakan sistem birokrasi yang lebih bersih, akuntabel, dan modern.
Kepala BKN menegaskan bahwa MOLA merupakan langkah nyata untuk mendukung transformasi digital pemerintah. “Kami ingin memastikan layanan kepegawaian semakin terbuka, transparan, dan bisa diakses siapa saja dengan mudah,” ujarnya.
Penutup
Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem kepegawaian negara. Dengan MOLA, ASN bisa lebih fokus pada kinerja tanpa khawatir urusan administrasi yang rumit.
Baca Juga : Ribuan Siswa Tumbang Akibat MBG, Siapa Dalang Sebenarnya?