Jakarta (Lensagram) – Meski dikenal sebagai kota metropolitan dengan lahan pertanian yang sangat terbatas, harga beras di DKI Jakarta diklaim tetap stabil. Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono melalui Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Pramono.
Dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Pramono menegaskan bahwa distribusi dan stok beras di Ibu Kota tetap aman berkat sinergi antara pemerintah pusat, Bulog, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Jakarta memang bukan daerah penghasil beras. Namun, suplai dari daerah sentra produksi di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Lampung berjalan lancar. Harga tetap stabil di angka Rp13.000 sampai Rp14.000 per kilogram,” ujar Pramono.
Ketersediaan Beras Dijaga Lewat Pasokan dan Subsidi
Pramono menjelaskan, kestabilan harga beras juga didukung oleh program subsidi dan operasi pasar murah yang rutin digelar, khususnya di pasar-pasar tradisional. Pemerintah DKI Jakarta juga terus memantau distribusi melalui sistem pangan digital agar tidak terjadi kelangkaan.
“Kita bekerja sama dengan Perum Bulog, Kementerian Pertanian, dan stakeholder lainnya. Jadi, meski tidak punya sawah luas, Jakarta tetap mampu menjaga ketahanan pangan,” tambahnya.
Baca Juga : Raja Ampat Terancam! Ini Reaksi DPR soal Tambang Nikel yang Viral
Pantauan Harga Beras Hari Ini di Pasar Induk
Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta per 11 Juni 2025, harga beras medium berkisar antara Rp13.200 – Rp13.800 per kilogram. Sedangkan beras premium berada di angka Rp14.500 – Rp15.000 per kilogram. Harga ini terpantau stabil selama dua pekan terakhir.
Pemerintah Pastikan Tidak Ada Gejolak Harga Jelang Idul Adha
Dengan momentum menjelang Hari Raya Idul Adha, biasanya terjadi peningkatan konsumsi bahan pangan. Namun, Pramono memastikan bahwa distribusi dan stok akan tetap terkendali.
“Kami jamin pasokan cukup hingga lebaran haji. Masyarakat tidak perlu khawatir atau panic buying,” tutupnya.
Kesimpulan
Meski Jakarta minim lahan pertanian, harga beras tetap stabil berkat suplai antardaerah, subsidi pemerintah, dan sistem distribusi pangan yang terkendali. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan membeli kebutuhan secara bijak.
Baca Juga : Ini Alasan Prabowo Belum Mau Temui Presiden PKS yang Baru!