Jakarta (Lensagram) — Dunia pendidikan Indonesia akan segera mengalami perubahan besar. Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengumumkan akan meluncurkan penggunaan “Smartboard” di sekolah-sekolah mulai pekan depan.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempercepat transformasi digital di bidang pendidikan.
Teknologi Baru untuk Cara Belajar yang Lebih Interaktif
“Smartboard” merupakan papan tulis digital interaktif yang memungkinkan guru dan siswa berkolaborasi secara langsung. Dengan perangkat ini, guru dapat menampilkan materi pelajaran, video, hingga kuis interaktif dalam satu layar.
Prabowo menjelaskan bahwa teknologi ini akan mempermudah proses belajar mengajar, terutama di sekolah-sekolah yang sudah terkoneksi dengan jaringan internet.
“Kami ingin menghadirkan suasana belajar yang lebih menarik dan efektif. Anak-anak Indonesia harus siap menghadapi masa depan dengan kemampuan digital yang kuat,” ujar Prabowo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Baca Juga : Naik atau Tidak? Pramono Ungkap Alasan Rahasia di Balik Tarik Ulur Tarif Transjakarta!
Penerapan Dimulai dari Sekolah Negeri
Pemerintah akan memulai penerapan Smartboard di sejumlah sekolah negeri di berbagai provinsi. Setelah tahap awal ini berjalan sukses, penggunaan teknologi tersebut akan diperluas ke seluruh Indonesia.
Kementerian Pendidikan juga akan memberikan pelatihan khusus bagi guru agar mampu memanfaatkan fitur-fitur Smartboard secara maksimal.
Selain itu, setiap sekolah yang menerima perangkat ini akan mendapatkan dukungan teknis dan koneksi internet yang lebih cepat untuk memastikan kegiatan belajar berjalan lancar.
Dukungan untuk Pendidikan Merata
Program Smartboard menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam menciptakan pendidikan yang inklusif dan merata. Dengan adanya teknologi ini, diharapkan kesenjangan kualitas pendidikan antara kota dan daerah dapat semakin berkurang.
Pemerintah menargetkan, dalam dua tahun ke depan, seluruh sekolah di Indonesia akan menggunakan sistem pembelajaran digital berbasis Smartboard.
Baca Juga : Mulai 10 November, Tarif Listrik Resmi Berubah! Cek, Rumahmu Termasuk yang Naik atau Turun?
![]()











