Jakarta (Lensagram) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 1–2 November 2025. Sejumlah wilayah di Indonesia diprediksi akan mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Menurut BMKG, kondisi atmosfer saat ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas awan konvektif, yang berpotensi memicu hujan dengan intensitas tinggi di beberapa daerah. Fenomena ini juga dapat menyebabkan banjir, genangan air, dan pohon tumbang di wilayah terdampak.
Wilayah yang Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrem
BMKG mencatat, beberapa daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat dan angin kencang antara lain:
-
Aceh
-
Sumatera Utara
-
Sumatera Barat
-
Bengkulu
-
Jawa Barat
-
DKI Jakarta dan Banten
-
Jawa Tengah dan DIY
-
Kalimantan Barat
-
Kalimantan Tengah
-
Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah
-
Papua dan Papua Barat Daya
Wilayah-wilayah tersebut diminta untuk tetap waspada, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan tanah longsor.
Baca Juga : Tarif Air Naik 100 Persen! Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Kebijakan PAM Jakarta?
BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca dari sumber resmi. “Kami meminta masyarakat agar tidak panik, tetapi tetap waspada. Hindari aktivitas di luar ruangan saat terjadi hujan deras dan angin kencang,” ujarnya.
Selain itu, BMKG juga mengingatkan agar pemerintah daerah dan BPBD melakukan langkah antisipatif untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem, seperti membersihkan saluran air dan memantau potensi longsor di wilayah perbukitan.
Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem
Agar tetap aman selama kondisi cuaca ekstrem, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
-
Selalu cek prakiraan cuaca sebelum beraktivitas di luar ruangan.
-
Hindari berteduh di bawah pohon besar saat hujan dan angin kencang.
-
Siapkan perlengkapan darurat seperti senter, obat-obatan, dan makanan ringan.
-
Pastikan saluran air di rumah tidak tersumbat.
Dengan memperhatikan langkah-langkah tersebut, masyarakat diharapkan dapat mengurangi risiko akibat cuaca ekstrem dan tetap beraktivitas dengan aman.
Baca Juga : Akhirnya Terungkap! Ini Biang Kerok di Balik Banjir Parah Kemang
![]()











