Jakarta (Lensagram) — Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, kembali mencuri perhatian publik. Dalam rapat bersama pemerintah, Cak Imin mengusulkan agar anggaran pemberdayaan masyarakat dinaikkan menjadi Rp 1.000 triliun.
Usulan ini sontak mengundang beragam tanggapan. Banyak pihak menilai angka tersebut sangat besar, namun Cak Imin memiliki alasan kuat di balik permintaannya.
Alasan Cak Imin Usulkan Rp 1.000 Triliun
Menurut Cak Imin, peningkatan anggaran tersebut bertujuan untuk mempercepat pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia. Ia menilai bahwa masyarakat di tingkat desa dan akar rumput membutuhkan dukungan lebih besar agar bisa mandiri secara ekonomi.
“Kalau ingin rakyat benar-benar berdaya, maka anggaran pemberdayaan tidak boleh kecil. Harus besar, bahkan sampai Rp 1.000 triliun,” tegas Cak Imin dalam rapat di Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Ia juga menambahkan bahwa dana besar itu tidak semata-mata untuk bantuan tunai, melainkan untuk penguatan UMKM, pelatihan kerja, hingga program digitalisasi desa.
Baca Juga : Yang Bikin Geleng Kepala! Kenapa Imunisasi Bayi di Asmat Baru 13 Persen?
Respons Pemerintah dan DPR
Pernyataan Cak Imin tersebut langsung mendapat perhatian dari sejumlah anggota DPR dan perwakilan pemerintah. Sebagian pihak menilai gagasan itu ambisius, namun dapat menjadi dorongan positif bagi pembangunan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, pemerintah mengingatkan bahwa peningkatan anggaran harus diimbangi dengan pengawasan ketat agar penyaluran dana tepat sasaran dan tidak menimbulkan pemborosan anggaran.
Dampak dan Tantangan
Jika usulan ini benar-benar direalisasikan, maka akan menjadi salah satu kebijakan pemberdayaan masyarakat terbesar dalam sejarah Indonesia. Namun, tantangannya tidak kecil. Pemerintah harus memastikan mekanisme penyaluran dana dilakukan secara transparan dan efektif.
Selain itu, penguatan sumber daya manusia di tingkat daerah juga menjadi kunci agar dana yang besar benar-benar menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat.
Kesimpulan
Usulan Cak Imin menaikkan anggaran pemberdayaan masyarakat hingga Rp 1.000 triliun memang mengejutkan, tetapi ide ini menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan rakyat kecil. Dengan perencanaan yang matang dan pengawasan ketat, gagasan besar tersebut berpotensi membawa perubahan positif bagi pembangunan Indonesia.
Baca Juga : Heboh! Tunjangan ASN Kalteng Dipangkas, Dampaknya Tak Main-main!
![]()









