Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya telah mengungkap kasus peredaran narkoba cair jenis kokain yang menggunakan botol sampo.
Petugas menemukan barang ilegal tersebut dengan total berat 2.598,9 mililiter (ml) atau 2.676,8 gram di Bandara Soekarno-Hatta, Banten pada Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 00.30 WIB.
“Dari kasus ini telah di amankan dua tersangka warga negara asal Portugal dengan inisial RPAV sebagai kurir dan FMGS sebagai penerima,” kata Direktuur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (25/3/2024).
Baca Juga : VIRAL Seleb Tiktok Depok Bobol Sistem Top Up KRL, Raup Saldo Hingga Belasan Juta
Hengki menjelaskan bahwa para pelaku menggunakan modus operasi untuk mengelabui petugas dengan memasukkan Narkoba Cair ke tiga botol sampo berbeda.
“Masing-masing satu botol dengan berat 977,2 ml atau 1.005,4, kemudian satu botol dengan berat 709,3 ml atau 729,7 gram dan satu botol dengan berat 912,4 ml atau 938,7 gram,” katanya di kutip dari ANTARA.
Hengki juga menyebutkan bahwa penerima berinisial FMGS mendapatkan upah sebagai kurir barang tersebut sebesar 6 ribu Euro atau sekitar Rp102,8 juta.
Baca Juga : Tanam 20 Batang Ganja di Pekarangan Rumah, Seorang Lansia Asal Bandung di Tangkap
Selain menyita tiga botol sampo sebagai barang bukti, polisi juga telah mengamankan barang bukti lainnya, termasuk tiga buah telepon seluler (ponsel), dua buah paspor, uang tunai sebesar Rp 200 ribu, dua timbangan digital, empat mangkok kaca, dan satu alat press.
Para tersangka di tetapkan oleh polisi dengan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 115 ayat 1 lebih subsider pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
“Dengan ancaman pidana minimal lima tahun penjara dan maksimal 20 tahun penjara,” kata Hengki.