Sebanyak 600 rumah warga di Jalan Braga Gang Apandi RW 08, RW 04, RW 03, RW 07, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat terdampak Banjir Bandang di Kawasan Braga yang terjadi Kamis ( 11/1/2024), pukul 17.10 WIB.
Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, menyebut 250 rumah di Gang Apandi RW 08, 250 rumah di Gang Apandi RW 04, dan 100 rumah di Gang Apandi RW 03 dan 07 terdampak banjir. Hadi Rahmat menambahkan bahwa tim penanggulangan bencana terus memantau dan evakuasi demi keselamatan warga.
Hadi menyebutkan, banjir tersebut terjadi akibat luapan Sungai Cikapundung. Sebagai akibatnya, ratusan warga juga harus mengungsi. Dengan informasi ini, terlihat bahwa banjir terkait erat dengan situasi Sungai Cikapundung, meningkatkan kebutuhan akan respons dan koordinasi yang cepat dalam penanganan bencana ini.
” 150 Jiwa mengungsi di teras Cikapundung dan 3 Jiwa pengungsi dalam kondisi sakit,” ujarnya.
BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan pemadam kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DAMKAR PB) Kota Bandung. Sejalan dengan itu, DAMKAR PB dan aparat setempat di libatkan dalam melakukan evakuasi kelompok rentan. Kerjasama antar lembaga ini menjadi langkah strategis untuk memastikan proses evakuasi berjalan dengan efisien dan keselamatan warga terjamin,” ucap Hadi.
Baca Juga
Tim BPBD Jabar dan Diskar PB Kota Bandung menganjurkan warga untuk menjauhi Kawasan Braga akibat Banjir Bandang dan mengungsi ke tempat aman. Imbauan ini di berikan karena potensi banjir susulan saat hujan berlanjut dengan intensitas tinggi, durasi lama, dan peningkatan debit air. Oleh karena itu, di perlukan langkah-langkah evakuasi untuk menjamin keselamatan warga dan mengurangi risiko kedaruratan.
Pendataan terkait kerusakan dan apakah ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang masih sedang di lakukan oleh tim penanggulangan bencana.