Jakarta (Lensagram) — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini karena potensi angin kencang disertai hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia pada tanggal 19–20 November 2025.
Menurut BMKG, kondisi ini muncul karena bibit siklon tropis 97S di sekitar Laut Timor bagian selatan. Sirkulasi ini bisa memperkuat awan konvektif, yang berpeluang menyebabkan hujan deras dan angin kencang di wilayah tertentu.
Selain itu, fenomena atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan gelombang tropis (Rossby dan Kelvin) juga “aktif” dan mendukung dinamika cuaca ekstrem di beberapa kawasan.
Baca Juga : Beasiswa Misterius dari Dedi Mulyadi: Siapa Saja yang Beruntung?
Wilayah yang Perlu Waspada
BMKG mengidentifikasi beberapa wilayah yang berisiko tinggi terhadap cuaca ekstrem ini. Di antaranya:
-
Nusa Tenggara Timur (NTT) — termasuk Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan beberapa kabupaten lain seperti Rote Ndao dan Malaka.
-
Pada tanggal 19 November, potensi hujan lebat dan angin kencang diprediksi juga muncul di Lembata, Ende, dan Flores Timur.
Dampak Potensial & Imbauan
Karena angin kencang bisa datang tiba-tiba dan dalam durasi singkat, BMKG mengimbau masyarakat untuk:
-
Meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah terbuka atau di bawah pohon saat cuaca berubah drastis.
-
Menghindari berlindung di bawah pohon besar atau tiang listrik, karena risiko petir dan tumbangnya cabang.
-
Memantau informasi cuaca secara aktif melalui kanal resmi BMKG seperti website, media sosial, atau aplikasi InfoBMKG.
-
Mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi, misalnya banjir atau tanah longsor, terutama di wilayah rawan saat hujan lebat.
Kenapa Ini Bisa Terjadi?
BMKG menjelaskan bahwa kombinasi aktifnya bibit siklon tropis dan gelombang atmosfer membuat atmosfer menjadi labil dan mudah memicu pertumbuhan awan konvektif. Awan ini berpotensi menghasilkan hujan deras dan angin kuat.
Karena itu, meskipun durasi cuaca ekstrem bisa singkat, dampaknya bisa signifikan. Sebab, angin kencang plus hujan lebat sering muncul bersamaan, apalagi di musim peralihan seperti sekarang.
Baca Juga : Terungkap! Arti Tersembunyi di Balik 16 Digit NIK
![]()











